REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG -- Kepolisian Resor Bogor, Jawa Barat mengimbau warga mewaspadai aksi kejahatan pencurian di rumah-rumah kosong yang ditinggalkan pemiliknya, terutama saat Ramadhan dan menjelang perayaan Idul Fitri 1436 Hijriah/2015.
"Upayakan saat pergi meninggalkan rumah, cek seluruh kondisi rumah, jendela dan pintu dikunci dengan baik dan benar. Jangan biarkan rumah ditinggal tanpa pengawalan tetangga atau rukun tetangga setempat," kata Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspita Lena, di Cibinong Kabpaten Bogor, Selasa (23/6)
Menurut AKP Ita, seiring dengan datangnya bulan Ramadhan tindak kejahatan yang terjadi di masyarakat cenderung meningkat, terlebih lagi tahun ini momennya bersamaan dengan masa libur sekolah dan menjelang lebaran.
"Masyarakat kita imbau untuk benar-benar meningkatkan kewaspadaan terhadap keselamatan diri sendiri, serta harta bendanya," kata dia.
Dia mencontohkan, peristiwa pencurian di rumah kosong saat Ramadhan, yakni pencuri menggasak perhiasan seberat 25 gram dari rumah Iis Sulihat (47 tahun), warga Ciomas Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Menurut Iis, peristiwa pencurian itu terjadi Sabtu (20/6) saat dirinya pergi bersama anaknya ke rumah saudara di Rancamaya, Kota Bogor untuk keperluan silaturahim.
"Saat pergi, rumah ditinggal dalam kondisi kosong. Semua pintu dan jendela sudah dikunci rapat, pulang-pulang tahunya lemari sudah acak-acakan," katanya.
Ada dugaan aksi kejahatan itu dilakukan oleh orang dalam, mengingat pelaku hanya mencuri emas yang tersimpan di dalam lemari di kamar depan rumah Iis. Aksi pelaku juga dinilai rapi, dan tidak menyentuh benda berharga lainnya.