ITMI Semarang Gelar Bimbingan Membaca Alquran Braille

Rep: bowo pribadi/ Red: Damanhuri Zuhri

Selasa 23 Jun 2015 14:42 WIB

Penyandang tunanetra membaca Alquran braille. Foto: Antara Penyandang tunanetra membaca Alquran braille.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Selama bulan Suci Ramadhan 1436 Hijriyah, Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (ITMI) Kabupaten Semarang bekerjasama dengan Difabel Center Kabupaten Semarang menggelar bimbingan membaca Alquran Braille.

Kegiatan yang diadakan sepekan dua kali itu, diikuti para penyandand tunanetra dari Kabupaten Semarang dan juga para tunanetra yang ada di Kota Semarang dan Salatiga.

Ketua ITMI Kabupaten Semarang, Slamet Riyadi mengatakan kegiatan Ramadhan ITMI ini mendapat dukungan penuh dari difabel Center kabupaten Semarang, serta Yayasan Ummi Maktum yang mewakafkan mushaf Alquran Braille ini.

“Sedikitnya 47 orang penyandang tunanetra muslim yang ada di Kabupaten Semarang menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan selama bulan suci Ramadhan ini,” jelasnya.

Untuk kegiatan mengaji dan kajian hadis Braille ini, sambung Slamet, dilaksanakan dua kali sepekan pada hari Jumat dan Selasa. Pada hari biasa kegiatan yang sama hanya dilakukan setiap Jumat sebelum shalat Jumat.

Untuk pembibing pihaknya mendatangkan dua orang tutor dari Kota salatiga. Masing- masing Ibnu Abdillah dan Kusnanto. “Kami ingin mengisi Ramadhan ini dengan kegiatan amalan agar ibadah puasa ini kian sempurna,” katanya.

Ia menambahkan, selain mengaji dan kajian hadist Braille, Difabel Center Kabupaten Semarang juga menggelar safari Ramadhan, taraweh keliling (tarling) serta keguatan sosial seperti bagi- bagi takjil.

Penasehat Difabel Center Kabupaten Semarang, Zainal Abidin menambahkan, untuk Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri pihaknya bersama dengan ITMI juga memiliki kalender kegiatan sosial.

Pada mudik Lebaran memberikan servis jasa gratis kepada para pemudik, di titik rawan kemacetan dan titik- titik tertentu di mana para pemudik sudah mulai keletihan.

“Seperti pembagian takjil ifthar gratis serta jasa pijat refleksi yang dilakukan teman-teman Difabel Center Kabupaten Semarang,” ujar Zainal Abidin menambahkan.

Terpopuler