Sepuluh Malam Terakhir Ramadhan, Masjid Raya Bogor Dibuka 24 Jam

Rep: c21/ Red: Damanhuri Zuhri

Selasa 23 Jun 2015 13:26 WIB

Masjid Raya Bogor, Jawa Barat. Foto: Republika/Prayogi Masjid Raya Bogor, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Itikaf di Masjid Raya Bogor akan dibuka dari sepuluh hari sebelum hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah. Antusiasme masyarakat di sepuluh hari terakhir Ramadhan, sangat tinggi.

"Sepuluh malam terakhir Ramadhan, kita sudah buka pukul 03.00 WIB dengan menyiapkan makanan sahur. Kemudian tutup pukul 23.00 WIB," ujar Manager Masjid Raya, Ahmad Fathoni, Selasa (23/6).

Ia menerangkan karena antusiasme masyarakat kurang pada awal Ramadhan untuk beriktikaf, sehingga Masjid Raya Bogor hanya dibuka dari pukul 03.00 - 23.00 WIB.

Namun kegiatan-kegiatan Ramadhan sudah dikemas sejak awal bulan suci datang. Seperti kultum Tarawih, pengajian kitab kuning ba'da Dzuhur, pengajian menjelang Takjil.

Selain itu, ada kajian yang menghadirkan narasumber baik dari kalangan akademisi, ulama, atau pun penggiat keagamaan di wilayah Kota Bogor. Tujuannya supaya masyarakat dapat meningkatkan keimanan kepada Allah SWT.

Dibukanya Masjid Raya Bogor di sepuluh malam terakhir Ramadhan, jelas Ahmad Fathoni, agar masyarakat Muslim Bogor dapat mengisi malam Lailatul Qadar dengan banyak ibadah kepada Allah.

Terpopuler