REPUBLIKA.CO.ID, NUNAVUT -- Badan Amal Islam terkemuka di Kanada menjamin tersedianya makanan gratis untuk berbuka puasa selama bulan suci Ramadhan 1436 H di Kota Nunavut yang terletak di kawasan utara Kanada. Direktur Program Islamic Relief Kanada, Osama Elsaman mengatakan, sumbangan makanan yang diberikan lembaganya bertujuan untuk meransang semangat menghadapi bulan suci di Kanada.

Mereka berharap dengan menyediakan bantuan berbuka gratis ini akan memancing antusiasme masyarakat untuk bersedekah dan berbagi dengan sesama. Program ini, kata dia, sebuah tantangan bagi lembaganya untuk menggalang dana amal karena situasi harga pangan yang tengah naik di Kanada.

"Kami menyadari bahwa ada tantangan saat harga pangan dan makanan tengah naik. Kami harus melakukan sesuatu agar orang-orang bisa datang ke dapur umum,” kata Elsaman dikutip dari Onislam.net, Selasa (23/6).

Elsaman menjelaskan, setiap harinya Islamic Relief Kanada menyumbangkan uang sebesar 11 ribu dollar AS untuk dapur umum di Nunavut. Dengan dana tersebut pihaknya dapat menyediakan 100 makanan setiap harinya yang rata-rata diperuntukkan waarga miskin di kawasan tersebut. Untuk pelaksanaannya, Islamic Relief Kanada mengerahkan puluhan relawan guna membantu mendistribusikan bantuan kepada warga yang membutuhkan.

Meskipun ini pertama kali mereka adakan, Elsaman berharap program ini dapat dilakukan setiap tahunnya. Menurut dia program bantuan makanan gratis akan sangat membantu masyarakat Kota Nunavut karena kondisi geografisnya mengharuskan umat muslim di sana berpuasa selama 20 jam hingga 21 jam.

"Hal ini menantang karena berada di sini di Arktik, kami berpuasa sehari sekitar 20 sampai 21 jam. Untuk beberapa mereka mungkin merasa sangat menantang, bagi orang lain juga tidak terlalu buruk karena suhu yang sangat dingin,” ujar Elsaman.