Keutamaan Ucapkan Salam

Red: Agung Sasongko

Selasa 23 Jun 2015 11:03 WIB

Menjadikan Rasulullah sebagai teladan. Foto: Republika/Prayogi Menjadikan Rasulullah sebagai teladan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Dalam sehari semalam terucap kata salam. Dimulai saat Muslim memasuki masjid, saat berpisah, masuk atau keluar rumah, dan banyak lagi.

Rasulullah selalu mengajarkan bahwa setiap bertemu saudara sesama Muslim sangat dianjurkan mengucapkan salam. Nabi Muhammad SAW pernah ditanya sahabat. " Ya Rasulullah, Amalan apakan yang terbaik di dalam Islam. Rasulullah menjawab : Memberikan makanan dan mengucapkan salam kepada orang (Muslim) yang enkau kenal maupun yang tidak engkau kenal. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Dikisahkan Imran bin Hushain, Suatu hari ada seorang laki-laki yang datang kepada Rasulullah lalu laki-laki itu berkata 'Assalaamualaikum,' lalu kemudian Rasulullah menyawab salam laki-laki itu. Rasul kembali duduk lalu ia berkata : sepuluh.

Kemudian datang orang yang lain, lalu seseorang itu berkata 'Assalamuakum warahmatullaah,' Rasulullah kembali menjawab salamnya kemudian ia duduk dan kemudian berkata : dua puluh.

Tak lama berselang, dalang orang yang lain lagi, lalu dia berkata : 'Assalamualaikum warahmatullah wabarakaatuh," Rasulullah berkata : tiga puluh.  (HR.Abu Dawud dan dihasankan oleh at-Tirmizdzi)

Begitulah Rasulullah menempatkan pahala salam. Tidak terbayang berapa pahala hilang dari seorang muslim yang merasa cukup dengan bagian dari lafazh salam karena tidak mau atau belum terbiasa menyempurnakan lafazh salam tersebut.

Selain itu, Rasullullah bersabda "Apabila salah seorang di antara kalian tiba di suatu majelis, hendaklah memberikan salam, dan bila akan meninggalkan majelis, bukankan yang pertama itu lebih baik dari yang kedua." (HR.Abu Dawud dan at-Tirmidzi)

Kalau kegiatan kita sehari hari seperti yang disebutkan diatas mengunakan salam. Sedikitnya kita semua tidak kurang 30 kebaikan setiap kali sunnah dari 20 atau lebih sunah salam yang kita kumpulkan.

Terpopuler