REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Permintaan kitab suci Alquran di sejumlah toko buku di Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan mengalami peningkatan cukup tinggi selama bulan Ramadan 1436 Hijrah/2015 Masehi.
Sejumlah pemilik toko buku di Palembang mengatakan penjualan Alquran meningkat sekitar 25 persen dibandingkan beberapa bulan sebelumnya.
"Alhamdulillah pada puasa Ramadhan tahun ini, kami mendapat limpahan rezeki dari peningkatan permintaan Alquran dan beberapa buku bacaan Islam, semoga permintaan tersebut pada bulan yang penuh berkah ini bisa lebih banyak lagi," ujar Ranius, pemilik toko buku di kawasan Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Selasa.
Menurut dia, pembelian Alquran dilakukan masyarakat dengan cara satuan untuk keperluan keluarga, dan ada pula yang membeli lusinan untuk disumbangkan ke masjid, pondok pesantren, panti asuhan atau lembaga pendidikan Islam lainnya.
Meski permintaan meningkat namun dikatakanya Alquran tetap dijual dalam harga normal. Menurutnya khusus barang untuk kepentingan ibadah pihaknya tidak menentukan harga jual dengan perhitungan bisnis sesuai hukum pasar. Yakni saat terjadi peningkatan permintaan terhadap suatu barang dagangan akan terjadi penyesuaian harga atau dinaikkan dari kondisi normal. Namun khusus penjualan Alquran tetap diterapkan harga seperti biasanya.
Kitab suci Alquran dijual dengan harga relatif murah, yakni berkisar Rp 50.000 hingga Rp 100.000 per buah tergantung ukuran besar dan kecilnya, begitupula buku bacaan ajaran Islam lainnya seperti buku tuntunan doa, salat sunah dan wajib dijual dengan harga Rp 25.000 hingga Rp 60.000 per buah.