REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Perhubungan DKI Jakarta membentuk satuan pengamanan dalam di terminal-terminal Ibu Kota untuk mengamankan keberangkatan maupun kedatangan para pemudik.
"Pembentukan satuan pengaman dalam ini baru dilakukan di masa mudik 2015 sebab memang anggarannya baru turun pada tahun ini," ujar Kepala Satuan Pelaksana Operasional UP Terminal Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syamsul Mirwan kepada Antara di Terminal Rawamangun, Jakarta, Senin.
Syamsul menambahkan satuan pamdal ini merupakan gabungan dari pihak kepolisian, TNI dan dinas perhubungan. Mereka bertugas untuk berpatroli dan memantau situasi di terminal.
"Nantinya mereka akan memberikan laporan setiap hari. Ini dilakukan untuk mengantisipasi tindak kejahatan," kata dia.
Adapun beberapa tindak kejahatan terhadap pemudik yang diantisipasi oleh pihak Dishub DKI adalah pembiusan melalui pemberian minuman, perampokan serta percaloan.
Untuk mengantisipasi pembiusan, pihak pemerintah derah mengimbau agar pemudik tidak menerima minuman atau makanan dari orang-orang yang tidak dikenal. "Lebih baik bawa minuman atau makanan sendiri," ujar Syamsul.
Selain itu, Dishub DKI meminta masyarakat tidak mengenakan perhiasan atau barang-barang yang mencolok karena bisa mengundang orang berbuat jahat.