REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tahudi, Abdullah Gymnastiar menerangkan mengapa mempertebal ilmu sangat penting bagi seseorang guna menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.Tanpa mempertebal ilmu, dampaknya keimanan yang dimiliki seseorang tanpa menguat.
Selanjutnya, pria yang pernah menjadi Komandan Resimen Mahasiswa di Fakultas Teknik Universitas Jenderal Achmad Yani ini menuturkan, bagaimana lingkungan kondusif bisa membakar jiwa agar menjadi seseorang yang lebih dan lebih baik lagi. Terakhir, ia juga menekankan pentingnya doa yang dilantukan oleh seseorang. Sebab, doa yang kuat yang dilantunkan oleh seseorang bukan tidak mungkin, yang akan merubah nasibnya.
Sementara itu, Aa Gym mengaku kalau tidak ada menu makanan yang begitu difavoritikan, saat ia menyantap sahur ataupun berbuka puasa. Sebab, Aa Gym menilai kalau makan bukanlah melulu soal memanjakan mulut saja. "Makan adalah sebuah tanggung jawab, terhadap kesehatan yang sudah diberikan oleh Allah SWT, sehingga, apapun menu makanan yang dihadirkan, ia selalu menyantapnya dengan penuh syukur," kata dia.
Pun tentang Ramadhan yang paling berkesan, semua momen yang terjadi di bulan suci Ramadhan yang pernah ia lewati begitu berkesan di hatinya. Terlebih, Ramadhan merupakan anugerah yang diberikan Allah SWT kepada umat Islam.
Untuk Ramadhan tahun ini, Aa Gym memang tidak akan menghabiskannya di Bandung saja, melainkan, akan menghabiskan 10 malam terakhir untuk berserah diri kepada Allah SWT di Makkah. "Ingin punya hati yang bersih karena Ramadhan adalah tumpahan kasih sayang, yang nanti akan jadi bekal untuk menyelematkan kita di dunia akherat," jelasnya.