REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Pesantren Daarut Tauhid, Abdullah Gymnastiar menilai, datangnya bulan suci Ramadhan saat yang tepat untuk membersihkan hati dari kesyirikan hati. "Ini yang secara tidak sadar membuat kita menyekutukan Tuhan," ucapnya.

Aa Gym demikian sapaan akrabnya menekankan kalau di era modern seperti sekarang banyak sekali hal yang secara halus diagungkan oleh manusia, yang membuatnya berbuat syirik atas Allah SWT. Hal inilah yang membuat Aa Gym sadar. Apabila setiap umat manusia dewasa ini wajib membersihkan hatinya dari sifat-sifat syirik.

Sebabnya, kata Aa Gym, tanpa sadar seseorang seakan terbiasa mengagungkan sesuatu hal, terlebih kepada sesama mahkluk dan sesuatu hal yang baru, yang secara tidak langsung memunculkan Tuhan Tuhan lain di dalam hatinya. "Ramadhan ini berusaha melihat lebih dalam, dan membersihkan hati dari kesyikrikan terhadap tuhan tuhan lain selain Allah SWT," kata dia.

Untuk menyambut Ramadhan tahun ini, Aa memang mengakui kalau ada beberapa persiapan yang dilakukan. Seperti mempersiapkan tekad, menentukan target, mempertebal ilmu, mencari lingkungan yang kondusif serta memperkuat lantunan doa kepada Allah SWT. 

Pria kelahiran 29 Januari 1962 tersebut menjelaskan, tekad dibutuhkan agar memperjelas tujuan seorang Muslim berpuasa.  Selanjutnya, mempersiapkan target untuk mencapai tujuan itu. "Harus jelas target perubahannya dan harus dilakukan dengan hati yang lebih bersih dan lebih sabar," kata dia.