Hadapi Ujian Saat Puasa, Pelajar UAE Diminta Jaga Kesehatan

Rep: c07/ Red: Agung Sasongko

Senin 22 Jun 2015 17:03 WIB

Pemandangan Burj Dubai, Uni Emirat Arab Foto: ap Pemandangan Burj Dubai, Uni Emirat Arab

REPUBLIKA.CO.ID,  FUJAIRAH --  Seorang juru bicara dari Dinas Pendidikan Fujairah, Uni Emirat Arab (UAE) mengatakan sekitar 6.000 siswa tingkat SMA  akan menjalani ujian akhir. "Kami menerima beberapa keluhan mengenai jadwal ujian akhir dan telah dikirim ke Kementerian Pendidikan Tinggi," katanya.  Menurutnya, kebijakan jadwal ujian adalah kewenangan dari Kementerian.

Kepala darurat di Rumah Sakit Al Sharq, dokter Pratap Bordawekar, mengatakan siswa dapat menjaga kesehatan tubuh dan pikiran yang jernih sambil mempersiapkan dan mengambil ujian akhir mereka di Ramadan. Menurutnya, minum cukup air selama jam non-puasa sangat penting, membantu siswa untuk lebih fokus. Siswa juga dianjurkan mengurangi mengkonsumsi permen saat berbuka puasa.

"Gula larut dalam darah sangat cepat dan mahasiswa hari berikutnya menjadi sangat lapar dan haus," kata dr Bordawekar.

Para siswa, harus mengganti permen dengan buah-buahan  yang memberikan tubuh dengan gula tetap dalam tubuh. Karena, jika kadar gula yang dipelihara dengan baik akan membantu siswa untuk lebih fokus, meningkatkan memori dan mencegah sakit kepala.

Dia mengatakan bahwa murid harus menghindari makanan yang tinggi lemak jenuh dan menggantinya dengan makanan seperti kacang, roti cokelat atau nasi dan kacang.

 

Terpopuler