REPUBLIKA.CO.ID, TANGERAN -- Menyambut bulan Ramadhan, anak-anak Kampung Dongeng Ciputat Roadshow ke berbagai tempat. Beberapa tempat yang sudah didatangi seperti Mal Breeze Bumi Serpong Damai (BSD), Teras Kota BSD, dan Mal Lotte Bintaro Tangerang.
“Kita sengaja memilih mal sebagai tempat mendongeng,” kata Maulana Ketua Komunitas Kampung Dongeng Pusat, saat ditemui di Lotte Bintaro, Tangerang, Sabtu (20/6).
Menurutnya, mendongeng dapat dilakukan di mana saja. Selama ini, kampung dongeng sudah berkeliling mendongeng, dari taman, rumah sakit, sekolah-sekolah, TPA, kampung-kampung, dan mal-mal. "Tempat berkreatifitas itu bisa dilakukan di mana saja," kata dia.
Berhubung ini adalah bulan puasa, maka banyak keluarga yang datang mengunjungi mal. Untuk itu, kampung dongeng hadir dan menemani anak-anak sambil mendengarkan dongeng. Maulana mengatakan, bukan hanya dongeng, namun akan tampil juga sulap dan drama musikal kreasi anak-anak kampung dongeng.
“Berhungung ini bulan puasa, bulan suci Ramadhan. Maka tema dongeng dan drama musikal yang kita tampilkan tentu kita masukkan juga pesan-pesan moral di dalam cerita,” kata Maulana
Maulana berharap, pesan moral tersebut dapat ditangkap anak-anak yang menonton dengan mudah. Seperti menolong teman yang sedang tertimpa musibah, dan tentang nilai kejujuran. Selain itu, tujuan menghadirkan kampung dongeng di tengah-tengah mal ini, adalah untuk mempererat hubungan orang tua dan anak.
“Tujuan kami ialah mendekatkan hubungan antara orang tua dan anak, karena dengan media dongeng ini alat untuk menyatukan mereka. Maka disaat orang tua mendongeng di sanalah akan terlihat betapa erat hubungan keduanya,” papar Maulana
Saat ini, kampung dongeng telah tersebar di 47 titik di seluruh pelosok Indonesia, pusatnya tetap di Ciputat. untuk anggotanya sendiri sudah mencapai 300 orang. Di kampung dongeng juga disediakan kemah dongeng yang isinya untuk mahasiswa dan para orang tua atau siapapun yang ingin belajar mendongeng.
Saat ini sudah menelorkan 200 pendongeng. Kemudian juga ada jambore anak dongeng nusantara, Mei kemari juga sudah menelorkan 55 pendongeng anak-anak.