REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Sekitar 300 narapidana penghuni Lembaga Pemasyarakatan Klas I Kedungpane Semarang, Jawa Tengah, mengikuti pesantren kilat Ramadhan di Masjid At-Taubah di kompleks tempat tersebut.
Kepala LP Klas I Kedungpane Semarang Tedja Sukmana saat membuka pesantren kilat tersebut, Senin (22/6), mengatakan kegiatan ini merupakan agenda rutin yang digelar saat Ramadhan. "Kegiatan ini sebagai salah satu kegiatan untuk mengisi keimanan para warga binaan saat Ramadhan," katanya.
Para peserta pesantren kilat ini, lanjut dia, sebelumnya diseleksi dari sekian banyak narapidana yang memiliki keinginan untuk ikut serta. Selama dua pekan, kata dia, kegiatan ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menimba ilmu tentang Islam sehingga bisa menjadi bekal saat bebas nanti.
Dia menuturkan terdapat sejumlah imam disiapkan untuk memberi tausiah selama pesantren kilat. "Ada tokoh dari luar dan dari dalam LP. Di dalam LP ini kan banyak tokoh yang bisa beri tausiah," katanya.
Terpisah, Takmir Masjid At-Taubah M.Tamzil mengharapkan kegiatan ini bisa memberi manfaat bagi para warga binaan. Selama mengikuti pesantren kilat, kata dia, para pesertanya memperoleh kelonggaran waktu dalam menjalani kegiatan di dalam LP.