REPUBLIKA.CO.ID, MAGENTAN -- Momentum ramadan 1436 H adalah surga bagi penikmat kuliner. Di Magetan Pemkab menggelar event kuliner di alun-alun. Pujasera disediakan sebagai pusat jajanan rakyat selama ramadan tahun ini. Ada banyak makanan khas yang disajikan masyarakat, semuanya kuliner tradisional khas Magetan.  

Dalam wisata kuliner itu ada suasana berbeda. Biasanya para penjaja makanan kuliner langsung bertransaksi setelah berbelanja. Tapi di stand Lazismu Magetan, masyarakat akan mendapatkan suasana berbeda setelah berbelanja. Pasalnya, selain menjajakan kuliner tradisional para amil lazismu memberikan informasi seputar zakat, infak dan sedekah.

Menurut Yakub Trijuna, dari Lazismu Magentan, setiap pengunjung yang datang dan membeli makanan pasti mampir ke zakat corner. "Rekan-rekan amil juga siap untuk memberikan ruang konsultasi terkait perhitungan zakat," kaya Yakub.

Informasi tentang program Lazismu di Magetan dapat di peroleh di zakat corner ini di parkir Timur. Para amil juga aktif memberikan brosur-brosur zakat, infak dan sedekah kepada setiap pengunjung. Yakub mengatakan, pada momen ini kami berkesempatan untuk mensosialisasikan gerakan sadar zakat kepada masyarakat yang berkunjung di arena kuliner pujasera.

"Secara langsung masyarakat mendapat edukasi seputar ZIS dari para amil," tambahnya.

Kepada calon donatur yang akan mengeluarkan ZIS (muzaki), amil  menerima sekaligus mencatat ZIS yang ditunaikan di tempat zakat corner. Para donatur mendapatkan gambaran apabila dana ZIS disalurkan melalui lembaga amil zakat agar lebih tepat sasaran. Dalam kesempatan itu, jajanan tradisional yang disediakan Lazismu di pujasera dibuat oleh warga binaan Lazismu. Mereka adalah warga binaan yang didampingi Lazismu dalam pemberdayaan ekonomi, khususnya usaha kecil.