REPUBLIKA.CO.ID,JEDDAH -- Pemerintah Arab Saudi menyediakan lebih dari 25 tenda takjil untuk melayani sekitar 35 ribu orang-orang yang berbuka puasa.

“Biaya yang keluar sekitar 400 ribu riyal (Rp 1,4 miliar) untuk makanan berbuka puasa,” kata kepala pengawas tenda takjil Arab Saudi Mubarak Al-Fayez  dilansir dari ArabNews, Senin (22/6).

Menurut Al-Fayez, jumlah tersebur sebanding karena Jeddah menjadi daerah terbesar ketiga setelah Makkah dan Madinah. Sehingga membutuhkan banyak tenda dan biaya makan antara 10-12 riyal atau sekitar Rp 35 ribu-Rp 48 ribu per orang.

“Tenda-tenda di berbagai provinsi ini melayani hampir satu juta Muslim, dibandingkan tahun lalu yang hanya 850 orang,” kata Al-Fayez.

Salah satu tenda-tenda ini juga ada dari Universitas Dammam. Mereka menyediakan layanan kesehatan, dan air yang sehat. Kemudian ada Saudi Aramco yang menawarkan tes mengemudi. Ada juga tenda yang menawarkan keamanan dan cara berhenti merokok, pelajaran diberikan oleh Naqa dari Asosiasi Anti Rokok.

Di tenda lain, ada Al-Baraka, yaitu untuk layanan amal dan sosial masyarakat Dammam. Misalnya, dengan memberikan atau mendistribusikan kotak makanan Ramadhan bagi mereka yang membutuhkan.

“Sebanyak 550 kotak dibagikan untuk masyarakat Dammam, dan sekitar 250 bantuan juga diberikan kepada masyarakat di luar lingkungan Dammam,” kata direktur sumber daya keuangan Al-Baraka Saad Al-Ahmari.

Al-Ahmari menambahkan pendistribusian makanan akan berlanjut sampai pertengahan bulan Ramadhan. Sekitar 350 masyarakat yang akan menerima nasi kotaknya. Ia juga menjelaskan bahwa ada sekitar 15 item makanan yang dikombinasikan .