Puasa tak Jamin Orang Menjadi Taqwa?

Rep: C05/ Red: Citra Listya Rini

Senin 22 Jun 2015 02:37 WIB

Muslimah berbuka puasa (ilustrasi). Foto: Reuters Muslimah berbuka puasa (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  --  Ustaz Syuhada Bahri menyatakan puasa tak menjamin seseorang bisa menjadi taqwa. Sebab ketaqwaan dapat diperoleh jika seseorang berhasil memupuk dirinya secara benar saat ramadhan.

Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) ini menyatakan umat Islam sekarang mesti berkaca pada perilaku para ulama terdahulu saat menyambut Ramadhan. Dia mencontohkan banyak dari mereka memahami ramadhan adalah momen besar yang sayang dilewatkan begitu saja.

"Mereka tahu Ramadhan itu bulan memperbanyak ibadah. Contohnya imam Safii yang bisa khatam Alquran 60 kali," kata Ustaz Syuhada saat mengisi ceramah tarawih di Masjid Bank Indonesia, Ahad (21/6).

Ustaz Syuhada menjelaskan hakikatnya iman seseorang haruslah dipupuk sedikit demi sedikit. Sebab ketaqwaan tak datang dengan begitu saja. Yakni caranya dengan memperbanyak ibadah di momen Ramadhan seperti sekarang ini.

Ustaz Syuhada menambahkan yang tak boleh dilupakan juga  terkait tentang keikhlasan.  Ini terkait pelaksanaan ibadah selama ramadhan. "Jangan ibadah hanya sekadar puasa saja. Tapi ibadah lainnya seperti mengaji dan ibadah sunnah dilupakan," ujarnya.

Terpopuler