Dua Makna Khusyuk (Habis)

Rep: c38/ Red: Agung Sasongko

Ahad 21 Jun 2015 15:43 WIB

Shalat khusyuk (ilustrasi). Foto: blog.uns.ac.id Shalat khusyuk (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manusia yang baik, kata Puspo, adalah manusia yang memberi kemanfaatan bagi orang banyak. Orang yang berpuasa tapi tidak memberi makan anak yatim, mengabaikan sesama, serta menyimpan kebencian pada saudaranya, itu pertanda nilai-nilai kekhusyukan tidak melekat pada dirinya.

“Khusyuk itu juga membayar zakat, menghindari perbuatan sia-sia, dan menjaga kemaluan. Kalau kita hanya sholat tapi tidak yang lain, itu tidak bermakna,” kata Puspo seraya mengingatkan surah Al Mu’minun di atas.

Puasa Ramadhan tidak akan bermakna tanpa disertai perubahan hidup dan kesediaan untuk melakukan kegiatan sosial. Islam adalah teologi sosial. Selain mengasah alat, mencapai derajat ketaqwaan itu yang harus diraih. Orang yang bertakwa adalah orang yang menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya.

Menurut Puspo Wardoyo, khusyuk itu luas artinya. Bisa khusyuk dalam arti menghadap Allah, tapi tidak hanya itu. “Khusyuknya pekerja atau pebisnis adalah berdagang dengan sungguh-sungguh. Kita yakin ini sesuai dengan kemampuan saya, lalu kita bekerja dengan sungguh-sungguh,” kata dia.

Menurut pemilik Ayam Bakar Wong Solo ini, bisnis apapun tanpa didukung aktivitas sosial akan hancur. Seorang pengusaha harus dermawan. Menurutnya, ini jugalah yang disebut dengan kesalehan sosial. Ia menambahkan, dalam Islam kedermawanan adalah kunci sukses seorang Muslim.

Jadi, kata Puspo Wardoyo, khusyuk itu harus hadir baik dari cara kita memperoleh rezeki maupun mendistribusikan rezeki. Tidak curang, amanah, dan profesional saat mengelola usaha, kemudian juga mau berbagi dengan orang lain setelah mendapatkannya.

”Saya selalu menyisihkan sepuluh persen untuk tetangga. Tetangga inilah yang nantinya akan membantu dan membela kita saat ada masalah. Secara spiritual juga kita yakini, menebar rezeki kepada yang berhak itu akan dilipatgandakan oleh Allah,” tuturnya.

 

Terpopuler