Merindukan Main Bola Saat Ramadhan di Suriah

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Indah Wulandari

Ahad 21 Jun 2015 14:04 WIB

Anak kecil di Suriah kehilangan masa bermain. Foto: Reuters Anak kecil di Suriah kehilangan masa bermain.

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Puasa Ramadhan di Suriah berlangsung selama 16,5 jam yang bertepatan dengan musim panas serta konflik dalam negeri yang berkepanjangan.

“Ramadhan Suriah tak sebebas lima tahun lalu. Sebelum krisis, kita bebas bepergian jam berapapun dan kemanapun," ujar Mahasiswa Pascasarjana Universitas Kuftaro asal Indonesia Ahsin Mahrus, Ahad (21/6).

Ahsin bercerita,  sebelum krisis saat musim panas biasanya anak-anak bermain bola hingga larut malam di lapangan. Mereka bebas bermain dan tidak ada yang bertanya siapa dan maksud keberadaan mereka.

Namun, setelah konflik tak kunjung usai, sekadar keluar pintu rumah saat ini terasa ngeri. Mereka selalu dicurigai bahkan dibawa ke tempat pemeriksaan dan diberondong pertanyaan berbagai macam.

Ditambah lagi kondisi ekonomi yang sulit saat ini banyak orang yang berai melakukan tinda kejahatan. Menyantap makanan berbuka pun tak sebebas dahulu.

Saat ini, mereka hanya bisa menemukan makanan enak saat berbuka bersama KBRI Suriah yang menyelenggrakan buka puasa bersama selama empat kali sepanjang Ramadhan.

Berbuka di kedutaan biasanya dimulai dengan ifthar, shalat Maghrib berjamaah, santap malam, ceramah agama, dan tarawih berjamaah. Hidangan Nusantara pun menjadi pengobat rindu mahasiswa Indonesia.

Makanan seperti sayur sop, perkedel, bakwan, rendang dan kerupuk laris manis diserbu mahasiswa. Tidak lupa sajian es buah sebagai menu takjil mereka.

Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Suriah AM Sidqi mengatakan, berbuka puasa bersama menjadi ajang silaturahim bagi WNI di Damaskus dan pengobat rindu Tanah Air.

Mereka sesaat lupa akan konflik yang terjadi di Suriah. Saat ini jumlah pelajar Indonesia hanya tersisa 27 orang dari total sebelumnya 250 orang. Lantaran pemerintah Indonesia melakukan repatriasi bertahap bagi mahasiswanya.

Terpopuler