REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Suasana khas Ramdhan di Solo ditampilkan pengelola Lifestyle Center La Piazza ‎ di daerah Summarecon Kelapa Gading, Jakarta Utara, dengan sejumlah sajian iftar khas Pasar Klewer.

“'Ngenteni Buka Ning Pasar Klewer' merupakan tema yang diangkat dalam festival kuliner yang diadakan sembari menunggu saat berbuka puasa. Even ini bisa dibilang juga sebagai even ‎kebudayaan karena semua bernuansa etnik Jawa,” papar Direktur Summarecon Liliawati Rahardjo, Ahad (21/9).

Even yang berlangsung 19 Juni-5 Juli 2015 ini berupaya menghadirkan suasana Pasar Klewer dengan optimal melalui replika gerbang pasar yang didatangkan langsung dari Solo. ‎Bahkan, ada juga replika Stasiun Balapan Solo.

Selain itu, imbuh Liliawati, tema tersebut diangkat sebagai salah satu bentuk kepedulian Summarecon kepada para pedagang batik di Pasar Klewer yang tertimpa musibah kebakaran beberapa waktu lalu.

Sehingga selain ada beragam kuliner lezat, pengunjung juga bisa melihat dan mendapatkan beragam kain batik khas Solo di area Multi Purpose Hall La Piazza dari 36 peserta Bazar Batik Pasar Klewer yang didatangkan langsung dari Solo.

“Kebetulan, Summarecon juga mempunyai event tahunan yaitu Jakarta Fashion & Food Festival (JFFF) yang diselenggarakan setiap bulan Mei, Oleh sebab itu, adanya momentum bulan Ramadhan yang relatif cukup dekat dengan periode penyelenggaraan JFFF,” kata Liliawati.

Tak hanya pedagang batik, untuk melengkapi suasana khas Solo, 10 peserta kuliner Pasar Klewer juga khusus didatangkan dari Solo, yaitu Markobar (Martabak Kota Barat) milik anak Jokowi, Srabi Solo Notosuman Ny. Handayani, Jamu Arum Sari, Pukis Telur Kampung Asli dan Lekker Solo Sumber Rejeki.

Ada pula Oleh-Oleh Khas Solo Ny. Handayani, Nasi Liwet dan Ayam Goreng Kampung Solo Asli Ny. Lany, Selat Segar Galantin & Nasi Langgi Solo, Bakso Pak Min Penumping Solo, Dawet Bu Dermi Pasar Gede Solo, dan Soto Ayam Lek Sri Asli Solo.