REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Segenap hakim dan karyawan Pengadilan Agama (PA) Denpasar memiliki cara sendiri mewarnai bulan Ramadhan. Mereka mengadakan tadarus Alquran bersama-sama di aula PA yang disulap menjadi mushala.
"Mereka yang tidak ada tugas, mengikuti tadarusan," kata Taufik, salah seorang karyawan setempat.
Kepada ROL, Jumat (19/6), Taufik mengatakan, hanya mereka yang tidak sedang bertugas yang ikut tadarusan. Karena kalau semuanya ikut tadarusan, maka kegiatan sidang akan terganggu.
"Saya sambil menerima masyaraka yang mengadukan masalahnya, menyempatkan baca Alquran melalui gadget," katanya.
Kegiatan tadarus yang sudah berlangsung setiap tahun, dilaksanakan hanya 30 menit saja setiap harinya. Kendati waktunya singkat sebut Taufiq, sangat berarti untuk menyejukkan hati bagi mereka yang sedang berpuasa. "Hanya 30 menit steipa harinya, menjelang jam istirahat siang," kata Taufik.
Sementara itu para karyawan Kanwil Kemenag Provinsi Bali juga memanfaatkan momentum puasa Romadon untuk memperbanyak waktu beribadah kepada Allah. Setiap sehabis shalat Dzuhur kata Azizunnisa, diadakan ceramah atau kuliah tujuh menit. "Penceramahnya dari pensiunan pegawai Kementerian Agama," katanya.