Dampak Positif Pesantren Kilat Bagi Pelajar

Rep: Marniati/ Red: Agung Sasongko

Ahad 21 Jun 2015 10:48 WIB

Pesantren kilat Foto: Antara Pesantren kilat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keberadaan pesantren kilat pada bulan suci ramadhan dinilai efektif untuk meningkatkan kualitas keagamaan para pelajar. Pengasuh Pondok Pesantren Ulil Albab Bogor, Didin Hafidhuddin mengatakan, walaupun pesantren kilat hanya dilakukan tiga sampai empat hari namun hal tersebut akan tetap memberikan dampak positif bagi pelajar.

Ini dikarenakan pembinaan kegamaan harus dilakukan dimanapun baik di rumah, sekolah dan lingkungan masyarakat.  "Sangat  efektif karena suasana Ramadhan adalah suasana ibadah. Jadi kalau seandainya pelajar kita diberikan pendidikan yang baik. Kualitas keimanan, ketakwaan yang baik dan pergaulan yang baik itu akan punya pengaruh," ujar Didin kepada ROL, Jumat (19/6).

Agar pesantren kilat tidak menjadi rutinitas belaka, maka para pendidik perlu memperhatikan hal apa saja yang harus dipelajari siswa saat melakukan pesantren kilat. Ia menerangkan, sebaiknya hal yang dipelajari bukanlah yang bersifat teknis. Seperti ilmu thaharah dan lainnya.

Melainkan lebih kepada penguatan motivasi, akidah pergaulan yang benar, cara membangun etos belajar yang baik dan etika pergaulan dengan teman dan guru. Dengan memperlajari hal tersebut maka para pelajar akan lebih mendapatkan makna dari pesantren kilat tersebut.

Ia melanjutkan, jika memungkinkan sekolah yang mengadakan pesantren kilat juga dapat mengundang anak sekolah yang berperatasi untuk berbagi pengalaman. Sehingga pelajar tidak hanya mengetahui teori saja. Melainkan bukti nyata untuk keteladanan.

Terpopuler