Milad Tower Iran Adakan Pertunjukan Barkhani Selama Ramadhan

Rep: C07/ Red: Ilham

Sabtu 20 Jun 2015 19:27 WIB

Warga Iran merayakan awal bulan suci Ramadhan di jalanan-jalanan Teheran, Iran, tahun lalu. Foto: EPA Warga Iran merayakan awal bulan suci Ramadhan di jalanan-jalanan Teheran, Iran, tahun lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Selama bulan suci Ramdhan, Milad Tower Iran akan mengadakan serangkaian pertunjukan barkhani, sebuah seni pertunjukan yang menceritakan cerita  tradisional Iran. Pertujukan tersebut sudah digelar sejak Kamis (18/6).

Ikut memeriahkan dalam pertunjukan tersebut adalah bintang film dan panggung serta aktor terkenal Iran. Mohsen Tanabandeh, Parviz Purhosseini, Borzu Arjmand, dan Behnush Bakhtiari merupakan salah satu aktor yang  menjadi pemain di pertunjukan tersebut.

Barkhani adalah gaya penceritaan berakar cerita rakyat Persia, di mana epik atau cerita satir yang dibacakan untuk sekelompok orang. Pertunjukan di menara tertinggi kedelapan dunia itu merupakan bagian dari Shahr-e Khoda Festival, sebuah ritual tradisional turun temurun yang dijalankan oleh rakyat Iran.

Mahmud Azizi, aktor yang melakukan pertunjukan pertamanya pada Kamis lalu mengatakan, pertunjukan barkhani merupakan program yang bagus untuk menghidupkan kembali upacara adat di Iran.

"Ramadhan digunakan untuk menjadi waktu untuk interaksi budaya dan sosial. Setiap orang berkumpul di kedai teh untuk membantu satu sama lain dan berbicara tentang masalah mereka," kata Azizi dilansir dari Tehran Times, Sabtu (20/6).

"Pertunjukan tradisional tersebut adalah bagian dari identitas kita, yang harus dihidupkan kembali di bawah naungan pejabat budaya dan dapat membantu pemuda menjadi akrab dengan tradisi terhormat dan identitas budaya," tambahnya.

Sementara itu, Presiden Iran, Hassan Rouhani mengatakan, bahwa Ramadhan merupakan bulan yang penuh pesan rahmat, kedamaian, persaudaraan, dan persahabatan.

Dalam pernyataannya yang dikeluarkan pada Jumat (19/6), Rouhani menyatakan harapan bahwa persatuan di kalangan umat Islam akan meningkat di bulan suci ini.

"Pesan dari bulan keberuntungan Ramadhan adalah rahmat, kedamaian, persaudaraan, dan perdamaian; kami berharap di bulan baik ini, dengan ketergantungan pada ajaran Islam, kita menyaksikan konsolidasi persatuan dan kebaikan, dan penyebaran keamanan dan ketenangan di antara umat Islam," kata Rouhani.

Menurutnya, saat ini terorisme merajalela dan membunuh orang-orang tak bersalah. Situasi ini akan berlanjut, menyebarkan kekerasan dan ekstremisme, menciptakan perpecahan di antara umat Islam dan menggambarkan citra yang salah dan kekerasan dalam Islam.

Dia juga mengatakan, sangat penting bagi negara-negara Islam untuk meningkatkan persatuan dan kerja sama mereka sejalan dengan mewujudkan Islam yang kuat.

Terpopuler