REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Sekitar 1,5 juta umat Muslim berkumpul di dua masjid suci, yaitu Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah. Semua muslim berkumpul untuk melakukan awal shalat Taraweh di malam puasa pertama.
Gubernur Makkah Pangeran Khaled Al-Faisal mengatakan, penasehat penjaga dua masjid suci, Raja Salman mengawasi semua penyediaan layanan untuk para tamu Allah tersebut.
Perintah juga dikeluarkan untuk memastikan semua penjaga dapat melayani dan menangani tamu Allah tersebut.
“Ramadhan kali ini, lebih dari 12 ribu pria dan wanita pekerja yang dikerakan untuk melayani jamaah,” kata Sheikh Abdulrahman Al-Sudais Kepala Presidensi dua masjid suci tersebut, dilansir dari laman Arabnews Sabtu (20/6).
Dia juga mengatakan, 12 ribu pekerja tersebut adalah orang-orang yang terampil dan mampu bekerja dengan baik. Meraka mampu membersihkan dengan baik, memelihara, juga melakukan operasi lainnya.
Termasuk bisa melayani mereka yang melakukan ziarah pada ibadah umrah. Para pekerja tersebut mampu memberikan bimbingan bagi mereka yang melakukan ibadah umrah.
Al-Sudais mengatakan, saat ini umat Muslim dapat memanfaatkan perluasan besar-besaran tempat thawaf, baik di lantai pertama, kedua, maupun ketiga.