REPUBLIKA.CO.ID, JEPARA -- Menjelang Ramadhan, Lazismu Jepara kembali menyalurkan hasil perolehan zakatnya. Zakat yang terhimpun melalui Lazismu Jepara pada 2014 terkumpul Rp 1,3 miliar yang tersebar di seluruh cabang Muhammadiyah. Tahun ini Lazizmu menargerkan zakat sebesar Rp 1,5 miliar. Di Kecamatan Jepara Kota, penyaluran ZIS bersamaan dengan kegiatan Majelis Pelayanan Sosial (MPS) Pimpinan Cabang Muhammadiyah Jepara. Dalam acara itu dilengkapi dengan kegiatan sunatan massal, santunan fakir miskin, dan pasar murah sembako.
Ketua panitia kegiatan, Sudarman mengatakan sunatan massal merupakan kegiatan rutin tahunan. Khusus kali ini, sunatan massal dibarengkan dengan Lazismu Jepara yang sekaligus mengadakan santunan fakir miskin dan pasar murah sembako. Panitia menyediakan 500 paket sembako yang disubsidi.
”Tahun ini sunatan massal diikuti 32 anak, santunan fakir miskin diberikan kepada 100 orang dengan memberikan paket sembako senilai Rp 50 ribu,” katanya.
Dalam kesempatan ini, Lazismu mengucapkan terima kasih kepada para donatur diantaranya BMT Fastabiq, BMT Manfaat, BMT Mitra Muamalah, Duta Mode Jepara dan para donatur lain yang tidak dapat disebutkan. Untuk di Kecamatan Bangsri, pentasharufan zakat Lazismu Jepara dilakukan bersamaan dengan pengajian umum dalam rangka Hari Bermuhammadiyah.
Di Batang, Lazismu juga melakukan pentasarufan. Selama tahun 2014, lembaga ini mampu menghimpun zakat amwal Rp 1,1 miliar. Pencapaian ini merupakan capaian tertinggi LAZISMU se-pantura se-eks Karesidenan Pekalongan. Padahal Lazismu Batang belum lama berdiri dalam aktivitasnya selama ini.