Puasa Tetap Oke Meski Memberi ASI

Red: Didi Purwadi

Jumat 19 Jun 2015 17:21 WIB

Ibu menyusui anaknya (ilustrasi) Foto: Republika/Amin Madani Ibu menyusui anaknya (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjalankan ibadah puasa agar tetap khusuk merupakan keniscayaan bagi umat muslim. Memperbanyak amalan sunnah seperti shalat malam, tadarus, maupun tadabur Alquran memerlukan fisik yang prima dan niat yang kuat agar Ramadhan tidak berlalu sia-sia.

''Di sini saya ingin berbagi pengalaman menjalankan ibadah puasa dengan tetap memberikan asi ekslusif untuk si buah hati,'' tulis Khoirotun, ibunda dari Afifah Ghoisani, dalam surelnya yang dikirimkan ke Republika Online.

Menjelang bulan Ramadhan, katanya, kesehatan harus dijaga dengan makanan cukup dan gizi seimbang. Kemudian kita niatkan untuk menjalankan puasa sehingga mental kita menjadi siap meskipun sambil menyusui. 

Pembaca Republika Online yang tinggal di Desa Dersansari, Kecamatan Suruh, Semarang, ini pun berbagi tips pola makan yang harus dijaga agar asi tetap berlimpah meski berpuasa sehingga buah hati tetap terpenuhi kebutuhan asinya.

''Pertama, minum air dua liter dengan cara dua gelas ketika berbuka, dua gelas menjelang tidur, dua gelas bangun tidur dan dua gelas menjelang imsak,'' katanya. ''Boleh kombinasi jus buah, susu maupun air putih.''

Lalu makan dengan sayuran hijau ketika berbuka dengan cemilan buah, kemudian ketika sahur juga dengan sayur dan lauk secukupnya.

Istirahat ketika habis menyusui agar tenaga menjadi pulih kembali. ''Dan, jangan lupa tetap berdzikir maupun tadarus Alquran sambil mendidik buah hati kita untuk beriman kepada Allah dan menjalankan kewajiban tanpa mengurang hak anak mendapatkan asi ekslusif.''

Terpopuler