Saleh Daulay Rasakan Perbedaan pada Ramadhan Ini

Rep: c 28/ Red: Indah Wulandari

Jumat 19 Jun 2015 12:12 WIB

Ketua Komisi VIII DPR Saleh Partaonan Daulay memberikan pernyataan kepada wartawan seputar penurunan Biaya Pemberangkatan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2015 di DPR, Jakarta, Rabu (22/4). (Republika/Agung Supriyanto) Foto: Republika/Agung Supriyanto Ketua Komisi VIII DPR Saleh Partaonan Daulay memberikan pernyataan kepada wartawan seputar penurunan Biaya Pemberangkatan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2015 di DPR, Jakarta, Rabu (22/4). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Momen Ramadhan 1436 Hijriah terasa sangat berbeda bagi Ketua Komisi VIII DPR RI Saleh Partaonan Daulay. Lantaran politisi Partai Amanat Nasional ini lebih intens bersilaturahim.

“Iya, ini sangat berbeda dari tahun kemarin, karena saya harus mempersiapkan diri untuk memperbanyak silaturahim dengan konstituen,” katanya, Jumat (19/6).

Ia mengakui, pada tahun-tahun sebelumnya, tidak ada persiapan diri seperti tadi. Maka, kini ia harus pintar membagi waktu.

“Apalagi, bulan ini kami harus mengejar pembicaraan pendahuluan RAPBN dan menyelesaikan dua RUU. Ini yang harus betul-betul disiasati. Sekarang malah saya yang rindu bertemu konstituen,” jelas Saleh.

Terkait produktivitas kerja, Saleh mengaku tidak ada perubahan. “Menurut saya, berpuasa tidak mengganggu aktivitas. Hanya ada perubahan waktu saja. Terutama pada saat sahur dan buka puasa. Selain itu sama saja,” ujarnya.

Ia pun membandingkan aktivitasnya kala masih menjadi mahasiswa yang justru lebih bersemangat menyelesaikan tugas-tugas kala Ramadhan datang. Semangat itulah yang terus ia pertahankan.

 

“Bahkan menjelang dua hari sebelum Ramadan, rasanya sudah seperti puasa karena saya merasakan Allah masih mempertemukan saya dengan Ramadhan. Saya pun berupaya istiqomah dalam beribadah kepada Allah,” kata Saleh.

Ia pun berharap Ramadan kali ini lebih baik dari tahun sebelumnya. “Harapannya, saya bisa memanfaatkan Ramadan ini memperbanyak amal kebaikan yang lebih baik dari tahun lalu,” katanya.

Terpopuler