REPUBLIKA.CO.ID, MEULABOH -- Sebagian umat Muslim di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, Kamis malam terpaksa melanjutkan Shalat Tarawih berjamaah dalam gelap gulita karena terjadinya pemadaman arus listrik.
"Alangkah indahnya dibulan puasa ini ada sedikit kerjasama PLN sehingga tidak terjadi pemadaman disaat-saat orang Islam sedang melaksanakan sholat tarawih," kata Dahlan, salah seorang jama'ah di mushala komplek perumahan Blang Beurandang-I di Meulaboh, Kamis Malam.
Pemadaman arus listrik terjadi sekitar pukul 20.20 WIB sampai pukul 21.25 WIB, sejumlah masjid, dayah dan surau yang semula terdengar melantunkan zikir dan shalawat dengan pengeras suara tiba-tiba mendadak sepi selama satu jam itu.
Hal serupa juga terjadi di beberapa masjid seputar Meulaboh, Ibu Kota Kabupaten Aceh Barat dan kecamatan Kawai XVI, masyarakat yang berada dalam masjid sebagian kocar kacir karena lampu tiba-tiba padam ditengah kemeriahan pelaksanaan sholat berjama'ah.
Senada dengan itu juga disampaikan tokoh muda Aceh Barat Rahmad Ozer, menurut dia PLN harusnya menjaga betul dari terjadinya pemadanan arus selama bulan suci Ramadhan sebagai bentuk saling menghargai orang lain beribadah.
"Kalaupun ada pemadaman paling tidak sudah ada pemberitahuan jangan sampai masyarakat kalang kabut dan membawa persiapan penerang saat berangkat ke rumah ibadah," tegasnya.
Pemadaman listrik juga terjadi pada malam pertama bulan puasa, namun karena hanya dalam waktu sekitar lima menit, kejadian ini tidak begitu mendapat respon dari masyarakat karena kejadianya sebelum memasuki waktu shalat Isya untuk wilayah Aceh.
Rahmad menyarankan, PLN harusnya sedikit bekerja sama dengan masyarakat muslim yang sedang melaksanakan ibadah selama puasa, paling tidak memberikan lampu darurat kepada setiap masjid yang terkena dampak dari adanya pemadaman arus listrik.
"Sebelum masuk bulan puasa sudah terlihat kesiapan PLN tidak begitu masksimal sehingga beberapa kali terjadi pemadaman arus karena interkoneksi PLTU wilayah Aceh-Medan. Harusnya PLN memberikan lampu emergency kepada beberapa masjid agar tidak begitu berdampak," katanya menambahkan.