10 Pelajaran Penting pada Bulan Ramadhan (1)

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Agung Sasongko

Jumat 19 Jun 2015 09:14 WIB

Ibadah bulan Ramadhan (ilustrasi) Foto: Antara//Adeng Bustomi Ibadah bulan Ramadhan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Bulan Ramadhan mengajarkan kita banyak pelajaran penting. Allah memerintahkan puasa kepada manusia supaya mereka mendapatkan takwa. Takwa dalam hal ini bearti perisai diri untuk mengendalikan amarah agar terhindar dari neraka Allah.

Anda tentunya ingin terbebas dari api neraka. Menjalankan ibadah puasa setidaknya mengajarkan kita 10 hal, dilansir dari the Muslim Times, Jumat (19/6).

1. Semakin dekat dengan Allah

Mengingat Allah bisa dengan banyak cara. Selain shalat lima waktu, Anda juga bisa membaca dan memahami Alquran, shalat tarawih, i'tikaf, memperdalam ajaran Islam, hingga melaksanakan umrah. I'tikaf sangat penting dilakukan 10 malam terakhir Ramadhan, sehingga tinggalkan sejenak kegiatan keduniawian dan mengasingkan diri di masjid dengan hanya mengingat Allah. Ini akan membawa diri kita lebih dekat kepada Allah.

2. Tingkat kesabaran kian kuat

Allah menyebutkan kata sabar lebih dari 70 kali di dalam Alquran dan telah memerintahkan manusia untuk bersabar melalui 16 cara di dalam kitabNya. Salah satu caranya adalah berpuasa, dengan menahan lapar dan haus, menahan hasrat hubungan seksual bagi mereka yang telah menikah, belajar menahan emosi, dan lainnya.

Islam membutuhkan umat yang sabar namun berkemauan keras untuk bisa mengikuti sunnah dan kitab Allah, serta tidak goyah di hadapan musuh-musuh Allah. Islam tak membutuhkan umat yang emosional yang bisanya hanya berteriak, namun ketika tiba saatnya untuk bergerak maju, mereka goyah dan tak bisa melakukannya.

3. Berjuang untuk ihsan dan jauh dari riya

Ihsan berarti hanya menyembah Allah dan meyakini Allah itu ada mlihat seluruh amal perbuatan kita. Puasa juga mengajarkan kita jauh dari sifat suka pamer alias riya. Misalnya, bersedekah namun ingin disaksikan dan diketahui orang lain, mencari pujian atas perbuatan baik yang telah dilakukannya.

4. Menyempurnakan sopan santun

Rasulullah SAW pernah bersabda, "Barangsiapa yang tidak meninggalkan ucapan zuur (dusta) dan mengerjakan kedustaan maka Allah tidak memerlukan dia meninggalkan makan dan minumnya.” (HR Bukhari).

Rasulullah juga pernah bersabda, "Wahai manusia, tebarkan salam, berilah makan, sambunglah silaturahim, dan shalatlah malam di saat manusia tidur, niscaya engkau akan masuk surga dengan selamat," (HR Ahmad, Tirmidzi).

Terpopuler