Imam Besar Istiqlal: Ada Kemaksiatan Khusus di Bulan Ramadhan

Rep: C38/ Red: Ilham

Jumat 19 Jun 2015 06:20 WIB

prof ali yakub imam besar Masjid Istiqlal Jakarta Foto: foto damanhuri zuhri/republika prof ali yakub imam besar Masjid Istiqlal Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski setan dibelenggu, Ramadhan tidak serta merta menghentikan segala bentuk kemaksiatan. Imam Besar Masjid Istiqlal, Ali Mustafa Yaqub menyebut ada kemaksiatan khusus pada bulan Ramadhan.

“Masuk Ramadhan juga masih banyak kemungkaran dan maksiat, bahkan kadang justru ada kemaksiatan-kemaksiatan khusus yang terjadi pada bulan Ramadhan,” ujar Mustafa Ali kepada Republika, Kamis (18/6)

Ali mencontohkan tradisi membangunkan sahur di beberapa daerah atau kompleks perumahan. Jam dua sudah memukul-mukul piring dan peralatan dapur sambil berteriak sahur-sahur. Menurut Ali Mustafa, hal ini mengganggu orang tidur.

“Kalau mau bangunkan orang sahur setengah empat, bukan jam dua. Malah kadang jam dua malam sudah baca Alquran pakai speaker keras sekali. Itu menciptakan maksiat akhirnya,” kata Ali Mustafa.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama telah menyerahkan urusan sahur keliling ini kepada pihak kepolisian setempat. Sejumlah Polsek dan Polres di Jakarta melarang warga untuk sahur keliling dengan alasan untuk menghindari bentrokan pemuda yang sering terjadi saat dua kelompok pemuda berpapasan.

Terpopuler