Selama Ramadhan, Permintaan Kurma di Solo Meningkat Pesat

Red: M Akbar

Kamis 18 Jun 2015 20:25 WIB

Pedagang Kurma Foto: ANTARA Pedagang Kurma

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pedagang di sentra penjualan buah kurma Pasar Kliwon tepatnya sepanjang Jalan Kapten Mulyani Solo, pada Bulan Ramadhan telah diserbu pembeli, dan permintaan meningkat hingga sekitar 100 persen dibanding hari biasa.

Berdasarkan pantauan di Pasar Kliwon Jalan Kapten Mulyani Solo, Kamis (18/6), menyebutkan, sejumlah warga Solo dan sekitarnya telah memadati di kios-kios penjualan buah impor khas dari Negara Timur Tengah tersebut untuk persiapan berbuka puasa.

Sejumlah pedagang kurma di Pasar Kliwon Solo, mengatakan, pada peningkatan permintaan buah kurma terjadi sudah tujuh hari ini atau sebelum memasuki Bulan Ramadhan. Peningkatan permintaan pembeli diperkirakan sekitar 100 persen dibanding hari-hari biasa.

Menurut HM Kamino pemilik Toko Al-Madinah di Pasar Kliwon, bahwa pembeli kurma mulai mengalami peningkatan sepekan sebelum Ramadhan. Buah kurma terjual rata-rata sekitar 125 kilogram per hari atau meningkat 100 persen dibanding hari biasa.

"Buah kurma ada sekitar 22 jenis, dan harganya termurah dijual dari Rp20.000 per kg hingga termahal mencapai Rp350.00 per kg," katanya.

Menurut dia, buah kurma merupakan khas masyarakat Timur Tengah antara lain Arab Saudi, Mesir, Irak, Iran,Turki, Algeria, sedangkan termahal asal Kalifornia Amerika Serikat dijual seharga Rp350.000 per kg.

"Kami juga menyediakan buah kismis yang dijual seharga Rp80.000 per kg. Buah ini, laku keras jika sedang musim haji," kata H.M. Kamino.

Menurut dia, guna mengantisipasi terus meningkatnya permintaan buah kurma selama Ramadhan, pihaknya menambah pasokan dua kali lipat dibanding hari-hari biasa.

"Kami memprediksi permintaan akan terus meningkat hingga Lebaran mendatang," kata Kamino.

Pedagang lainnya di Jalan Kapten Mulyadi Solo, Achmad, mengatakan, permintaan buah kurma pada Ramadhan seperti tahun-tahun sebelum mengalami peningkatan dua kali lipat.

Oleh karena itu, para pedagang selama Ramdhan selalu menyiapkan stop yang berlipat guna melayani permintaan pasar yang terus meningkat hingga Lebaran mendatang.

Terpopuler