REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Masjid Syuhada Kota Baru Yogyakarta menggelar Festival Budaya Islam Nusantara selama bulan suci ramadhan. Acara tersebut menampilkan tari-tarian dan penampilan kreasi seni dari adik-adik TK dan SD. Acara yang digelar di halaman masjid itu akan berlangsung setiap sore sebagai ajang ngabuburit bagi masyarakat setempat.
Ketua Panitia Ramadhan Masjid Syuhada, Muhammad Zakaria menuturkan, bagi jamaah yang ingin memyaksikan pertunjukkan tersebut bisa langsung datang ke tempat acara digelar. "Ini merupakan perayaan ramadhan yang ke 63 kalinya bagi Masjid Syuhada. Oleh karena itu, kami ingin menyuguhkan sesuatu yang spesial bagi jamaah," ujarnya saat memberikan sambutan pembukaan di Pelataran Masjid Syuhada, Kamis (18/6).
Festival budaya islam Nusantara Masjid Syuhada terdiri dari beberapa rangkaian acara, meliputi Parade budaya islam nusantara yang diselenggarakan tanggal 18 sampai 27 Juni. Lalu Culture Challenge tanggal 29 juni, Stand up comedy islami (Sidiq pencari celah) pada 1 Juli, Perform this month 3 Juli, dan Akustik 3 Juli.
Hari pertama, Festival Budaya diisi oleh penampilan Tarian Salam Tidore dari adik-adik TK Masjid Syuhada. Mereka menari dengan ceria meskipun sedang puasa. Busana berwarna merah, hitam, dan kuning tampak menambah kelucuan khas anak-anak.
Di hari selanjutnya akan ada penampilan dari sekolah lain, seperti SD Ungaran, SD Sagan, dan TK Maskam UGM. Tentunya mereka akan menunjukkan penampilan tari yang menggemaskan. Selain menonton pertunjukkan tari, jamaah pun bisa mengikuti kajian menjelang buka puasa di Masjid Syuhada. Panitia Ramadhan akan menyediakan ta'jil untuk buka bersama setiap harinya.