REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry mengatakan Ramadhan merupakan waktu yang tepat untuk memahami negara lain. Hal tersebut diungkapkan dalam sebuah pernyataan resmi seperti diberitakan Anadolu Agency, Kamis (18/6).
"Ini juga merupakan waktu untuk merenungkan kesadaran tanggung jawab dari semua agama untuk membantu mereka yang membutuhkan, termasuk yang dilanda kemiskinan dan korban konflik di negara-negara seperti Burma, Irak, Libya, Nigeria, Somalia, Suriah dan Yaman," katanya.
Dalam kesempatan Ramadhan tahun ini, Kerry berencana agar Departemen Luar Negeri dan Kedutaan AS di seluruh dunia menjadi tuan rumah perayaan buka bersama. Hal itu dilakukan sebagai penghormatan terhadap bulan suci Ramadhan.
Presiden Barack Obama juga mengundang umat Islam ke Gedung putih untuk buka puasa bersama.