REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Maruf Amin menuturkan, sabar menjadi sifat yang sangat esensial bagi seorang pemimpin. Allah berfirman, Kami jadikan mereka sebagai pemimpin untuk menyampaikan perintah-perintah Kami ketika mereka bisa bersabar. Para nabi adalah orang yang sangat sabar, tahan kritik, dan tahan hujatan.
Menurutnya, kesabaran bisa diperoleh melalui latihan dan memohon kepada Allah. “Sabar itu membutuhkan latihan. Ketika menghadapi segala sesuatu yang sulit, kita harus bersabar. Selain berlatih, sabar juga harus didapat melalui berdoa kepada Allah,” kata Ma’ruf.
Ia menuturkan, ada salah satu doa di dalam Alquran yang mengajarkan orang untuk bersabar. Ya Allah, berikan kepada saya kesabaran. Kita melatih, memerintahkan diri, kemudian juga meminta pada Allah agar diberi kesabaran, kaki kita dikukuhkan untuk menjalankan perintah Allah.
“Ada banyak sekali hadits atau ayat-ayat Alquran yang memerintahkan kita untuk bersabar. Allah akan bersama-sama dengan orang yang sabar. Ayat lain mengatakan, minta tolonglah kamu dalam kesabaran dan shalat. Perintah bersabar banyak sekali,” kata Ma’ruf Amin.