REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Sebagian besar negara menetapkan satu Ramadhan 1436 Hijriyah jatuh pada Kamis (18/6). Berbagai penyambutan pun dilakukan di setiap negara.
Di kota Jeddah, berbagai macam lampu hias dan hiasan karnaval menghiasi setiap sudut kota sebagai tanda kebahagiaan bisa bertemu lagi dengan bulan suci Ramadhan. Meskipun tahun ini Arab Saudi mengalami musim panas dengan suhu tertinggi hingga 50 derajat celcius, sebagian besar penduduk sudah tak sabar menjalani ibadah puasa.
Warga Jeddah, Sarah Mohammed mengatakan, Ramadhan adalah bulan yang paling ditunggu dan dirayakan dengan cara yang paling indah di Arab Saudi. Dekorasi di sekitar kota menandakan Ramadhan adalah bulan yang indah dan selalu dirindukan oleh setiap Muslim.
"Saya mencintai perasaan persatuan dan sukacita menyebar dari keinginan baik dan jelas di seluruh kota," ujar Sarah dilansir dari Arab News, Kamis (18/6).
Beberapa masjid di kota Jeddah juga sudah mempersiapkan diri untuk Ramadan. Dengan pemeliharaan seperti mencuci semua karpet, sajadah, mukena, dan lainnya. Seorang pengurus masjid, Mohammed Abdullah mengatakan, sudah memesan sajadah tambahan serta tenda yang akan dibangun di luar masjid untuk perempuan bersama anak-anak mereka dan mereka menyelesaikan doa mereka tanpa mengganggu jamaah lainnya.
Persiapan Ramadhan pun tampak di setiap pusat perbelanjaan yang menawarkan promosi Ramadhan untuk menarik sebanyak mungkin konsumen yang menginginkan diskon terhadap makanan favorit mereka.
Manajer Pemasaran dari Supermarket terkemuka di Saudi, Rahmatullah Mohammed mengatakan, tempatnya menawarkan diskon 30 persen mulai dari minyak Mazola, beras, gula, tepung kacang dan lainnya. Selain itu, buah dan sayuran pun menjadi tujuan para konsumen.
"Ramadhan adalah bulan di mana kita mendapatkan dua kali lipat jumlah dari pada bulan-bulan biasa lainnya," ujar Mohammed
Selanjutnya, sebagian besar restoran di Jeddah juga menawarkan menu Ramadhan khusus dan jamuan makan. Merayakan bulan suci Ramadhan telah menjadi perpaduan materialisme duniawi dan agama. Bahkan sebagian besar keluarga menginginkan dapat bersantap sahur atau berbuka puasa di restoran populer atau di by ActiveDeals" href="#77831187"> hotel yang berbeda di Jeddah.
Sebagian besar tempat berbuka puasa di hotel yang dihiasi dengan tema Arabian dan Ramadhan. Untuk kios-kios yang berada di luar restoran akan memiliki cara khusus untuk merayu para keluarga dengan menawrkan spesialisasi makanan buka puasa.
Penyambutan Ramadhan juga dirayakan dengan meriah di kota Istanbul, Turki. Selama Ramadan, di kota Istanbul mengadakan buka puasa gratis untuk para warga Istanbul. Dilansir dari Hurriyetdailynews, makanan gratis yang dibagikan terdiri dari sup, rebusan, puding, dan jus. Pertunjukan jalanan seperti badut dan wayang juga menjadi hiburan bagi penduduk setempat.
Sebagian besar warga Istanbul juga datang berduyun-duyun ke masjid untuk berdoa dan menjalankan ibadah di bulan Ramadhan. Dua masjid yang menjadi simbol warga Istanbul adalah Masjid Bersejarah Biru dan Masjid Sultan Eyup.