REPUBLIKA.CO.ID, SANAA -- Memasuki hari pertama Ramadhan, perang di Yaman tak kunjung usai. Setidaknya 50 orang tewas akibat bom mobil yang meledak dekat masjid dan markas Houthi, Rabu (17/6).
Serangan udara dilakukan oleh ISIS yang mengguncang ibukota Yaman, Sanaa. Serangan ISIS bertepatan dengan hari kedua pembicaraan damai antara pemerintah dan kelompok Houthi di Jenewa.
Serangan terjadi di Masjid Hashush, Masjid Kibsi, Masjid al Qubah al Khadra dan markas biro politik Houthi. "Ledakan sangat keras, saya pikir itu serangan udara," ujar Ali (70 tahun) warga yang baru saja meninggalkan masjid.
Dia melihat mobil terbakar dan banyak orang berteriak karena terluka. ISIS melakukan operasi militer sebagai upaya balas dendam pada anggota kelompok Houthi yang dianggap murtad.
ISIS mulai bergerak menguasai Yaman. Sebelumnya Alqaidah Semenanjung Arab sangat mendominasi di negara tetangga Arab Saudi ini.