REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Rumah makan seafood di Pantai Depok Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memilih tutup pada awal bulan Ramadhan 1436 H. Sebab di bulan puasa tidak banyak wisatawan yang berkunjung ke pantai.
Rumah makan seafood yang populer dengan masakan ikan laut ini baru akan buka kembali pada pertengahan hingga akhir Ramadhan. Itupun dilakukan pada sore hari menjelang berbuka puasa.
"Biasanya untuk awal Ramadhan buka bersama jarang dilakukan. Tetapi menjelang berakhirnya bulan Ramadhan mulai banyak instansi yang menggelar acara buka bersama di warung-warung seafood yang ada di Pantai Depok ini," kata Dardi Nugroho, pemilik warung makan seafood di Pantai Depok, Desa Parangtritis, Kabupaten Bantul, DIY, Kamis (18/6).
Menurut perhitungan Dardi, tutupnya warung menurunkan omzet cukup besar. "Omzet jelas turun hingga 75 persen dari hari biasanya," kata Dardi.
Sedang pedagang ikan laut di Pantai Depok juga mengalami penurunan penjualan. Sebab tidak banyak wisatawan yang berkunjung ke Pantai Depok.
"Permintaan ikan laut turun drastis, bisa mencapai 50 persen dibandingkan dengan hari biasa," kata Ragil Sumarni (29), pedangang ikan segar di Pantai Depok, Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, DIY.
Menurut Ragil, pada hari libur dan ramai pengunjung dalam satu hari bisa menjual ikan berbagai jenis antara 1-2 kwintal. Pada bulan Ramadhan biasanya hanya mampu menjual sekitar 20 kilogram.
"Ya memang sudah tradisi ketika Ramadhan datang permintaan ikan laut turun karena wisatawan yang datang juga turun drastis dan mereka tidak makan karena puasa," jelas Ragil.
Ragil dan kawan-kawan berharap liburan anak sekolah banyak wisatawan dan membeli ikan. Namun liburan bersamaan dengan bulan Ramadhan dan sekolah-sekolah menggelar study tour sebelum Ramadhan 1436 H.
"Saat puasa wisatawan sangat sedikit. Jika ada mereka datang saat sore hari sekalian untuk berbuka puasa bersama," katanya.