Ramadhan adalah Penerbangan ke Surga, Siapkan Tiketnya! (1)

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Indah Wulandari

Kamis 18 Jun 2015 10:00 WIB

Shalat tarawih di bulan suci Ramadhan Foto: Republika/Raisan Al Farisi Shalat tarawih di bulan suci Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR -- Bulan Ramadhan tak ubahnya seperti musim semi untuk melakukan penerbangan ke surga.

Cuaca di bulan ini senantiasa cerah. Tak ada salahnya Muslim menyiapkan diri untuk mengikuti penerbangan istimewa ini. Mau tahu caranya? Berikut pemaparannya, dilansir dari the Muslim Times, Kamis (18/6).

1. Cetak boarding pass Anda ke surga

Buatlah kalender Ramadhan selama 30 hari sesuai dengan kota di tempat Anda tinggal. Usahakan melaksanakan semuanya dengan tepat waktu, mulai dari jadwal sahur, imsak, shalat lima waktu, hingga berbuka puasa.

2. Bawa kartu identitas diri

Jangan lupa bawa kartu identitas diri (ID card), yaitu shalat lima waktu. Check in tepat pada waktunya. Jangan lupa tunaikan shalat sunat tarawih dan shalat malam. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa melakukan shalat malam di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala Allah, niscaya diampuni dosanya yang telah lalu.” (Hadits Muttafaq ‘Alaih).

3. Upgrade penerbangan Anda ke kelas eksekutif dengan iktikaf

Ini mungkin butuh sedikit keberanian. Bicaralah dengan atasan Anda di kantor dan ambillah cuti setidaknya 3, 5, 7, atau 10 hari penuh menjelang akhir Ramadhan untuk menggelar iktikaf.

Hazrat Aisha (Ra) mengatakan bahwa dengan dimulainya sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, Nabi Muhammad SAW mengencangkan ikat pinggangnya (yakni bekerja keras) untuk berdoa sepanjang malam.

Dia juga membangunkan keluarganya supaya terjaga dan terus berdoa. (HR Bukhari). Jadi, kita perlu untuk mengoptimalkan sepuluh hari terakhir dengan banyak bersyukur kepada Allah, menyembah-Nya, dan meminta pengampunan.

4. Bawa serta bagasi Anda, yaitu Alquran

Selama bulan Ramadhan, Rasulullah SAW selalu menamatkan bacaan Alqurannya. Kita harus melakukan hal yang sama. Jika Anda tidak fasih membacanya dalam bahasa Arab, maka bacalah dengan bahasa terjemahan apapun.

Terpopuler