REPUBLIKA.CO.ID, MOGADISHU -- Polisi bentukan misi kerjasama benua Afrika di Somalia (AMISOM) dan kesatuan polisi Somalia (SPF) membentuk operasi bersama guna memastikan keamanan selama bulan suci Ramadhan di Mogadishu.

Penandatanganan kerjasama kedua institusi diwakili oleh Komisioner AMISOM, Anand Pillay dan komisioner polisi Somalia, Muhammad Sheikh Hassan. Pillay mengatakan, kerjasama dilakukan akibat peningkatakan kejahatan kriminal oleh kelompok Al-Shabaab selama bulan Ramadhan. "Sejak Ramadhan dua tahun lalu, ada peningkatan serangan ledakan karena banyak orang berkumpul ketika Ramadhan, maka mereka membom orang-orang itu," ujarnya kepada seperti dilansir dari allafrica.com.

Sedangkan Hassan membenarkan selalu ada ancaman teroris di Somalia. "Kita ada di situasi mudah diserang, tapi kita akan melakukan yang terbaik dengan dukungan AMISOM," jelasnya. Ia yakin AMISOM dan kepolisian Somalia bisa menjaga masyarakat dan institusi-institusi pemerintah dari ancaman teroris.

Sebagai bentuk rencana operasi bersama, petinggi AMISOM dan SPF akan berada di markas besar polisi Somalia selama 24 jam. Hal itu berguna dalam pengarahan pasukan dan koordinasi penanganan kasus kriminal.

Sementara itu, dalam rangka pengamanan Somalia di masa depan, Pillay bersama AMISON berjanji akan melatih kepolisian Somalia. Bentuk pelatihan itu diharapkan mampu membentuk polisi tangguh dengan standar internasional guna mencegah berbagai kejahatan.