Pesan Menteri Agama Terkait Ramadhan

Rep: c83/ Red: Muhammad Hafil

Rabu 17 Jun 2015 20:09 WIB

Pemantauan hilal awal Ramadhan. Foto: Republika/Agung Supriyanto Pemantauan hilal awal Ramadhan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berharap semua pihak dapat menjaga kesucian bulan ramadhan. Bukan hanya umat islam saja tetapi umat agama lain juga diharapkan ikut menjaga kesucian bulan ramadhan ini.

"Karena bulan ramadhan itu adalah bulan suci maka kita berharap mudah-mudahan semua umat beragama di Indonesia bisa ikut menjaga kesucian bulan ramadhan ini," ujar Lukman kepada Republika, Rabu (17/8).

Khusus bagi umat islam yang menjalani ibadah puasa, ia menghimbau agar dapat menghayati hakikat dan inti dari ibadah puasa yakni mengendalikan hawa nafsu. Ini dikarenakan, musuh utama diri sendiri bukanlah orang lain melainkan hawa nafsu sendiri. 

Untuk itu, puasa adalah cara yang diberikan oleh Allah untuk melatih setiap mukmin dalam mengendalikan hawa nafsu. Sehingga semua tindakan, ucapan, dan perilaku yang keluar dari diri seseorang merupakan refleksi dari kemampuan kita dalam mengendalikan diri.

Adapun untuk membangun toleransi selama bulan suci ini, ia meminta semua pihak saling menghormati dan menghargai. Baik umat islam maupun non muslim. Untuk non muslim diharapkan mampu menyesuaikan diri dengan bulan ramadhan dan ikut menjaga kesucian bulan puasa. Ini dikarenakan, sebagian besar warga negara Indonesia yang mayoritas muslim sedang menajalani ibadah puasa.

Terpopuler