PM Inggris Sampaikan Selamat Berpuasa kepada Umat Muslim

Rep: C07/ Red: Indira Rezkisari

Rabu 17 Jun 2015 17:51 WIB

PM Inggris David Cameron Foto: Reuters PM Inggris David Cameron

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Menyambut bulan suci Ramadhan, Perdana Menteri Inggris, David Cameron mengirimkan ucapan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan kepada seluruh umat Muslim di Inggris dan dunia.

Ucapan tersebut dikemas dalam bentuk video yang berdurasi satu menit yang diunggah pada Rabu (17/6) oleh halaman resmi pemerintah Inggris. Dalam pernyataannya ia mengucapkan ingin mengirimkan harapan terbaiknya kepada semua umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Puasa Ramadhan, kata Cameron, merupakan momen yang sangat penting bagi Muslim Inggris dan di seluruh dunia sebagai tanda bukti keimanan mereka pada agama Islam. "Sebagaimana teman dan keluarga yang bersama-sama merenung dan menjalani ibadah puasa, kita diingatkan kembali akan nilai-nilai Islam -yang juga nilai-nilai budaya Inggris- di tengah masyarakat, keluarga dan beramal," ujar Cameron

Cameron pun mencontohkan para tentara Muslim pada abad yang lalu dengan gagah berani mengabdi sejak perang dunia pertama hingga perang dunia kedua. Saat ini, sambung Cameron, Muslim di Inggris merupakan kelompok agama yang paling banyak memberikan kontribusi kemanusiaan dibandingkan kelompok agama lain di Inggris.

Cameron pun memberi contoh kontribusi paling nyata adalah dengan adanya kewajiban berzakat bagi umat Muslim dan memberikan bantuan kepada mereka yang tengah berkonflik atau tertimpa bencana. "Muslim Inggris berada di puncak setiap bidang. Mulai dari bisnis terbesar kami, sampai pelayanan yang berharga untuk Houses of Parliament. Dan, ya, untuk kabinet yang saya pimpin."

Saat ini, lanjut Cameron, Inggris sudah menjadi negara yang memiliki tenggang rasa bisa menerima semua orang dari latar belakang dan asal yang berbeda-beda. "Dan Muslim Inggris mewujudkan semangat itu."

Mereka, kata Cameron, dapat membuktikan bahwa Inggris bisa menjadi sebuah negara di mana keberhasilan tidak ditentukan oleh warna kulit, komunitas, atau keyakinan, "tetapi tempat di mana Anda dapat pergi sejauh bakat yang anda miliki bisa membawa Anda."

Ia berharap dengan Ramadhan, seluruh masyarakat di Inggris dapat merefleksikan nilai-nilai kearifan di bulan Ramadhan, terutama kontribusi Muslim Inggris untuk Britania Raya. Cameron pun mengakhiri pernyataannya dengan ucapan, "Ramadhan Mubarak untuk Anda semua."

Terpopuler