Ini Alasan Blewah Jadi Buah yang Tepat Saat Puasa

Rep: C24/ Red: Indira Rezkisari

Rabu 17 Jun 2015 17:45 WIB

 Pembeli memilah blewah di pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (9/7).   (Republika/Rakhmawaty La'lang) Pembeli memilah blewah di pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (9/7). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, Blewah adalah salah satu buah yang paling laris diborong saat Ramadhan. Cukup dikerok dan dicampurkan ke sirup membuat buah ini banyak penggemarnya.

Tidak hanya kesegaran dan kelezatan yang didapat saat mengonsumsi blewah, buah ini juga memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan. Ahli gizi dari Universitas Gajah Mada Emilia Choiriyah mengatakan buah ini memiliki kandungan gizi vitamin C dan vitamin A. Bahkan konsumsi 100 gram dari buah ini sudah memenuhi hingga 60 persen asupan vitamin C dan A.

Selain itu buah blewah juga mengandung kalium yang berfungsi untuk kesehatan tekanan darah. "Blewah atau cucumis melo mengandung vitamin A, C dan kalium untuk mengendalikan tekanan darah, mengurangi pembentukan plak di arteri," ujar Emil, Rabu (17/6).

Emil menjelaskan, kegunaan vitamin A adalah untuk mencegah penuaan dini, karena vitamin ini bisa berguna untuk kesehatan kulit. Dia melanjutkan blewah juga merupakan sumber asam padat yang penting untuk kesehatan ibu hamil dan janin.

Kegunaan vitamin ini menurutnya bisa mendukung perkembangan janin di dalam kandungan, dan untuk sistem imunitas. Vitamin A juga berguna untuk indera penglihatan. Kekurangan vitamin ini bisa menyebabkan katarak dan daya tahan tubuh menurun.

Sedangkan kegunaan vitamin C adalah untuk meningkatkan sistem imun tubuh, pembentukan sel-sel darah merah, untuk antioksidan, untuk kesehatan gigi dan gusi. Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan mudah lelah, anemia, dan sariawan. Vitamin C bisa didapatkan dari buah-buahan salah satunya blewah, mentega dan ikan menurut Emil.

Terpopuler