REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama, KH Zaky Mubarak mengisahkan, Rasulullah dan para sahabat pada zaman dulu memiliki halaqoh-halaqoh keilmuan di masjid Nabawi.

Mereka mempelajari ilmu-ilmu akidah, Alquran, fikih, dan tsaqofah islamiyah dari Rasulullah SAW. Saat bulan Ramadhan, lingkaran keilmuan itu semakin semarak. Para sahabat berlomba-lomba untuk meraih keutamaan Ramadhan.

“Sesibuk apapun seorang Muslim, dia harus menyisihkan waktu untuk menuntut ilmu. Misalnya, di sela-sela waktu kerja atau saat perjalanan di atas kendaraan umum, sempatkan untuk membaca Alquran atau buku-buku agama,” kata Zaky seraya mengingatkan pentingnya target mengkhatamkan satu buku selama Ramadhan.

Zaky menambahkan, Rasulullah juga bersabda, “Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim.” Keutamaan menuntut ilmu ini semakin bertambah pada bulan Ramadhan lantaran setiap amal ibadah yang kita lakukan akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah.