Ulama Palestina akan Safari Ramadhan di Indonesia

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Indah Wulandari

Rabu 17 Jun 2015 13:18 WIB

KNRP menerima para Ulama Palestina yang akan mengikuti program Safari Ramadhan 1436 H KNRP ke seluruh Indonesia. Selasa (16/6) di Jakarta. Dari ki-ka : Ustadz Hasan Hamdaqa, Syaikh Emad Yousef Mousa Abu Hattab, Syaikh Mohammed Ali M Nafi Abu Suwailik dan S Foto: knrp KNRP menerima para Ulama Palestina yang akan mengikuti program Safari Ramadhan 1436 H KNRP ke seluruh Indonesia. Selasa (16/6) di Jakarta. Dari ki-ka : Ustadz Hasan Hamdaqa, Syaikh Emad Yousef Mousa Abu Hattab, Syaikh Mohammed Ali M Nafi Abu Suwailik dan S

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) akan melaksanakan kembali program Ramadhan 1436 Hijriah. Salah satu program unggulannya adalah Safari Ramadhan.

Ketua Program Ramadhan 1436 KNRP Agus Suharyadi mengatakan, KNRP akan menghadirkan para ulama Palestina untuk melakukan Safari Ramadhan ke seluruh Indonesia.

"Tak kurang dari 18 KNRP wilayah yang sudah direncanakan untuk dapat dihadiri ulama-ulama Palestina ini," katanya, Rabu (17/6).

Wilayah yang dihadiri ulama Palestina antara lain DKI Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Yogyakarta, Lampung, Banten, Jambi, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Aceh, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Bengkulu, Riau, NTB dan Bali.

Seluruh wilayah sudah siap menyambut kehadiran para ulama Palestina di wilayahnya masing-masing.

Program Safari Ramadhan ini sudah yang keempat kalinya dalam kurun waktu empat tahun dalam pelaksanaannya. Ini dilakukan sejak tahun 2012, 2013, 2014 sampai 2015.

Donasi yang berhasil digalang dari kehadiran ulama Palestina ini juga termasuk besar, dari tahun ke tahun donasinya meningkat. Mulai dari Rp 1,4 miliar, Rp 2,1 miliar dan Rp 4,3 miliar. Tahun ini, KNRP menargetkan mampu menggalang dana sekitar Rp 6 miliar.

"Dana ini akan disalurkan untuk rakyat Palestina di Gaza, Tepi Barat, dan rakyat Palestina yang menjadi pengungsi di luar Palestina,” ujar Agus.

Dalam program Safari Ramadhan ini, terang dia, KNRP membagi dua gelombang dalam mendatangkan ulama Palestina. Yakni, pada 10 hari awal Ramadhan dan 10 hari pertengahan  Ramadhan.

Terpopuler