REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR -- Sembelit atau susah buang air besar (BAB) di bulan puasa merupakan hal yang normal. Namun, jika berkepanjangan bisa memicu timbulnya komplikasi penyakit lainnya.
Sembelit bisa dipicu jeda waktu makan antara sahur dan berbuka membuat organ dalam saluran pencernaan memiliki waktu istirahat yang sangat panjang. Akibatnya, daerah usus tidak berkontraksi, sehingga menimbulkan sembelit.
Kondisi ini semakin buruk jika pada berbuka Anda memakan semua makanan sampai habis tanpa sisa. Ini mengakibatkan perut dipenuhi oleh makanan dan minuman yang melebihi kapasitas. Padahal, selama berpuasa tubuh sedang kekurangan cairan. Sisa metabolisme dalam tubuh jadi menumpuk dan mengeras sehingga mengawali terjadinya konstipasi.
ROLers, hendaknya minum dan makan makanan sehat secara teratur. Ini akan membantu menjaga gerakan usus tetap teratur, sehingga mencegah konstipasi atau sembelit.
Dilansir dari NHS, Rabu (17/6), Anda disarankan banyak makan buah dan sayuran. Minumlah air yang banyak, hindari makanan manis seperti teh dan kopi sebab cairan tersebut bisa menyerap cairan tubuh lebih banyak.
Anda sebaiknya mengonsumsi puding atau agar-agar sebab keduanya terbuat dari rumput laut berserat tinggi. Hindari makanan pedas, asam, dan berlemak tinggi.
Meningkatkan kandungan serat pada makanan Anda juga bisa menghindari sembelit, seperti roti gandum, kacang-kacangan, dan kurma. Jika masalah terus berlanjut, mengonsumsi obat pencahar bisa dilakukan.