Amankan Ramadhan dan Lebaran, Polres Sragen Siagakan 25 Sniper

Rep: Edy Setiyoko/ Red: Bayu Hermawan

Rabu 17 Jun 2015 10:00 WIB

Penembak jitu (Sniper). Ilustrasi. Foto: imfdb.org Penembak jitu (Sniper). Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, SRAGEN -- Kepolisian Resor (Polres) Sragen, Jawa Tengah, mensiagakan 25 penembak jitu (sniper) untuk mengantisipasi kerawanan tindak kriminal di sepanjang jalur utama Surabaya-Solo selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri 2015.

''Ini untuk mengantisipasi kerawanan kriminalitas selama ramadan dan lebaran,'' kata Kapolres AKBP Ari Wibowo, Rabu (17/6).

Ari mengungkapkan, ke-25 penembak jitu tersebut bakal disiagakan di lima titik rawan kriminalitas. Kelima lokasi tersebut berada disepanjang jalur utama Surabaya-Solo. Sepanjang jalur ini disamping rawan tidak kejahatan, juga rawan kecelakaan lalu-lintas (Lakalantas).

Kapolres yakin, dengan menyiagakan penembak jitu mempunyai efek psikologis terhadap pelaku tindak kejahatan. Setidaknya, kata dia, pelaku akan berpikir ulang ketika hendak melakukan kejahatan di sini. Risikonya, bakal kena tembak aparat.

Tim regu tembak cukup profesional ketika diterjunkan ke lapangan. Soanya, anggota penembak jitu tersebut sudah melakukan latihan rutin setiap saat.

''Jadi, mereka siap melakukan eksekusi jika menemukan pelaku tindak kejahatan,'' ujarnya.

Anggota tim regu tembak semua dibekali senjata laras panjang. Jadi, ada 25 senjata yang dikeluarga bagian logistik persenjataan Polres Sragen. Selama ini, mereka dalam menjalankan tugas dibekali senjata laras pendek atau pistol. Personel sniper juga sudah dibekali kebutuhan amunisi.

Menurut Kapolres, tim regu tembak diterjunkan selain di lokasi titik rawan, juga didaerah perbatasan. Lima titik yang diantisipasi, seperti, kawasan Banaran perbatasan Ngawi, Jatim, Tunjungan, Pilangsari, Sragen Kota, Grompol, dan Gemolong.

Upaya pengamanan selama ramadan dan arus mudik lebaran, Polres juga mendirikan pos pengamanan terpadu di lima titik, serta satu pos terpadu di perbatasan Ngawi, Jatim. Untuk pengamanan arus mudik dan balik, nantinya akan disiagakan 2/3 kekuatan, atau sekitar 800 personel dari semua unsur.

Guna menunjang mobilitas personel, Polres juga menyiapkan sekitar 293 kendaraan, baik roda empat dan roda dua. Kapolres sudah melakukan pengecekan kendaraan operasional di lapangan Mapolres Sragen.

Terpopuler