Penderita Diabetes Bisa Aman Berpuasa, Asal..

Rep: c 38/ Red: Indah Wulandari

Rabu 17 Jun 2015 07:27 WIB

A woman tests her blood sugar level as part of her management of diabetes. Foto: AP PHOTO/David Proeber A woman tests her blood sugar level as part of her management of diabetes.

REPUBLIKA.CO.ID,DETROIT -- Puasa menimbulkan tantangan tersendiri bagi para penderita diabetes. Mengatur pola makan saat berbuka puasa dan sahur menjadi hal penting.

Linda Jaber, seorang profesor farmakologi di Wayne State University di Detroit, menjelaskan bahwa selain dari efek siang hari, penderita diabetes dapat menghadapi masalah lantaran pola makan saat berbuka puasa di malam hari.

"Menu tradisional yang Anda makan saat berbuka puasa biasanya kaya karbohidrat dan rendah lemak. Ini meningkatkan jumlah kalori, terlebih orang cenderung makan berlebihan," kata Linda, dilansir dari ABC News, Rabu (17/6).

Profesor yang telah mempelajari diabetes di komunitas Muslim selama bertahun-tahun ini menambahkan, tingkat gula darah tinggi setelah Anda berbuka puasa juga sebuah komplikasi.

Lisa Cimperman, seorang ahli diet di University Hospitals Case Medical Center, mengatakan bahwa tidak mungkin orang-orang dengan diabetes tipe 1 dapat berpuasa dengan aman karena sifat sensitif dari kondisi mereka.

Ia melanjutkan, sementara orang-orang dengan diabetes tipe 2 kemungkinan bisa berpuasa dengan mengatur jadwal pola makan mereka sehingga kadar gula darah tetap stabil.

"Ini pasti akan menjadi waktu untuk memeriksa gula darah secara teratur sepanjang hari, bahkan individu dengan diabetes tipe 2," kata Cimperman, yang menjelaskan diabetes tipe 2 tidak harus cek gula darah setiap hari pada waktu-waktu biasa.

Associated Press melansir, diabetes terus meningkat di Timur Tengah dan Afrika Utara, dua daerah dengan populasi Muslim tinggi. Di Amerika Serikat, sekitar 9,3 persen populasi menderita diabetes.

Terpopuler