Zakat for Gaza

Red: Damanhuri Zuhri

Selasa 16 Jun 2015 20:15 WIB

Abdillah Onim dan pesawat tanpa awak buatan Brigade Izzudin Al Qassam, Gaza, Palestina Foto: Abdillah Onim Abdillah Onim dan pesawat tanpa awak buatan Brigade Izzudin Al Qassam, Gaza, Palestina

REPUBLIKA.CO.ID,

GAZA -- Bertepatan dengan datangnya bulan Suci Ramadhan 1436 H / 2015, Manajemen Radio Suara Palestina di Gaza City Palestina membuka program Spesial khusus di bulan Ramadhan yaitu Zakat for Gaza.

Program Zakat for Gaza ini, jelas Abdillah Onim, pimpinan Radio Suara Palestina di Gaza, siap menerima dan menyalurkan zakat kepada rakyat Gaza yang memang membutuhkan Zakat Fitrah serta Zakat maal, infak dan sedekah.

''Saat ini, Radio Suara Palestina di Gaza City memiliki lima pegawai tetap asli Warga Gaza dan lebih dari 10 tenaga lepas yang siap menyalurkan Zakat Fitrah di beberapa titip di Gaza,'' tulis Abdillah Onim melalui surat elektronik kepada Republika, Selasa (16/6).

Demi kelancaran dan ketertiban penghimpunan zakat, merata dalam proses penyaluran Zakat Firtah, zakat maal, infak dan sedekah, menurut Onim, tidak lepas dari koordinasi dengan NGO lokal di masing-masing wilayah sasaran distribusi.

Onim mengungkapkan program spesial khusus selama bulan Ramadhan 1436 H, antara lain penyaluran zakat tunai, pembelian baju baru untuk lebaran, bahan makanan atau sembako, menyediakan makanan sahur dan santapan buka puasa di masjid-masjid, menyalurkan makanan Sahur dan buka puasa ke para janda, yatim dhuafa.

Ia mengungkapkan, berbagai program bantuan kemanusiaan untuk Gaza Palestina, khususnya Program Spesial di bulan Suci Ramadhan 1436 H, pihaknya membuka peluang kerja sama bagi NGO-NGO di Indonesia baik lembaga swasta maupun lembaga pemerintahan. ''Kita berbuat demi kebaikan mereka dan berkah kita raih bersama,'' papar Onim menjelaskan.

Onim menjelaskan, sepak terjang Radio Suara Palestina di Gaza City, sejak berdiri Juli 2014 oleh Generasi Indonesia yang menetap dan menikah dengan Muslimah Gaza dengan dana pribadi, sebagai wadah dakwah dari Gaza ke Nusantara.

Terpopuler