Hilal Belum Terlihat di Kepulauan Seribu, Awal Ramadhan Diperkirakan 18 Juni

Rep: c 08/ Red: Indah Wulandari

Selasa 16 Jun 2015 18:32 WIB

lihat Hilal (Ilustrasi) lihat Hilal (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA --  Tim Falakiyah Jakarta Islamic Centre (JIC) yang memantau dari Pulau Karya, Kepulauan Seribu memastikan hilal belum terlihat ketika matahari tenggelam sore ini, Selasa (16/6).

Ketua Tim Falakiyah JIC KH Abdul Kholiq Soleh mengatakan, pemantauan yang dilakukan timnya sudah dimulai dari pukul 17.00 WIB sampai pukul 17.47 WIB atau sampai memasuki waktu Maghrib.

"Hilal belum kelihatan karena masih di bawah ufuk," kata Kholiq kepada Republika usai pemantauan hilal.

Dengan demikian, istiqmal atau ketetapan Ramadhan 1436 kata Kholiq dipastikan jatuh pada hari Kamis (18/6).

Kholiq menyebut pihaknya sudah menyampaikan hasil pantauannya sore ini kepada panitia sidang isbat di Kementerian Agama.

Meski sudah memastikan Ramadhan akan dimulai pada hari Kamis, Kholiq menyebut timnya tetap akan memantau hilal pada Rabu (17/6) besok.

Pemantauan ini tetap dilakukan JIC guna memastikan bentuk hilal yang akan muncul sore besok.

"Besok kami tetap akan melakukan pemantauan (hilal) untuk melihat seperti apa bentuk hilal besok. Juga untuk keperluan inventaris kami," ujar Kholiq.

Terpopuler