REPUBLIKA.CO. BANDUNG -- Dompet Dhuafa Jabar menargetkan pamasukan sebesar Rp 3 miliar untuk Ramadhan 1436 H. Dengan mengusung tema Aksi #3M diharapkan dapat mewudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat Jabar.

Aksi #3M ini sendiri terdiri dari beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan selam bulan Ramadhan. Aksi ini terdiri dari aksi free training (kuliner 300 mitra), aksi peduli sehat (300 Jamaah ‘itikaf), aksi tebar fitrah (30 masjid di pelosok), warung tenda (Takjil Nusantara 30 Mitra) aksi tebar (1.000 Bingkisan), aksi peduli 3.000 (pemudik lebaran), aksi sebar (3.000 takjil), aksi berbagi (THR 30 marbot masjid), aksi inspiring (300 anak hebat Indonesia,), BR4VE( bike n Run 4 lovely environment), dan aksi BB30M (beubeursih berbeunah 30  masjid).

Meskipun sebelas aksi ini sama pentingnya,beberapa aksi mendapat harapan yang lebih dari panitia pengurus Dompet Dhuafa sendiri. Salah satunya adalah aksi warung tenda.

“Warung tenda takjil kan merupakan kegiatan pemberdayaan ekonomi yang melibatkan kelompok masyarakat kurang mampu di wilayah dampingan. Para pedagang menciptakan produk-produk pangan yang aman dan halal dan dijual untuk makanan berbuka,” kata Agus Gunawan, Manager Program Dompet Dhuafa Jabar.

Agus juga menambahkan, alasan Aksi Warung Tenda memiliki harapan yang lebih tinggi adalah karena aksi tersebut tidak hanya berhenti di bulan puasa saja, namun bisa dilanjutkan setelah bulan Ramadhan dengan memanfaatkan pelatihan dan modal yang sudah diberikan.

“Kan itu bagaimana orang-orang yang tdak punya penghasila dapat memiliki pekerjaan pasca lebaran,” ujarnya.

Terkait penghimpunan dana titipan di bulan Ramadhan, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jabar Dhoni Marlan, mengatakan, bahwa Dompet Dhuafa Jabar menargetkan dana zakat, infak, sedekah dan wakaf (Ziswaf) dapat mencapai Rp 3 miliar di bulan Ramadhan tahun ini. Pencanangan target Rp 3 miliar ini didasarkan pada tren setiap tahunnya dimana penghimpunan zakat terus meningkat setiap Ramadhan.

Donasi untuk Aksi #3M ini, dikatakan Agus, diambil dari donasi selama bulan Ramadhan. Sementara donasi sejak awal tahun dialokasikan untuk rangkaian program reguler Dompet Dhuafa Jabar.

“Memang donasi kalau Jawa Barat sendiri kan dari awal tahun, dari Januari sampai nanti akhir tahun. Hanya saja, khusus untuk progra ini nanti kita usahakan optimalkan dari penghimpunan selama Ramadhan, berbeda dengan donasi yang awal tahun,” ujar Agus.