REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, Yayasan Perguruan Al-Iman, Citayam, Bogor, Jawa Barat,  membagikan sembako untuk para guru  dan karyawan Sekolah Islam Terpadu Al-Iman. “Pemberian sembako ini sebagai bentuk perhatian dan apresiasi atas pengabdian mereka selama ini,” kata Ketua Umum Yayasan Perguruan Al-Iman Afrizal Sinaro, Selasa (16/6).

Ia menambahkan, sembako tersebut terdiri dari minyak goreng, gula, teh, sirup dan mi instan. “Kami berharap, semua guru dan karyawan Sekolah Islam Terpadu Al-Imandapat tersenyum dalam menyambut datangnya Ramadhan tahun ini,” ujar Afrizal.

Afrizal mengungkapkan, menyongsong tahun ajaran baru 2015/2016, Sekolah Al-Iman menyiapkan berbagai fasilitas/sarana dan prasarana sekolah dengan baik. “Mulai tahun ini, semua ruang kelas dipasangi AC  untuk menambah kenyamanan para siswa dalam belajar,” tuturnya.

Sekolah Islam Terpadu Al-Iman didirikan oleh KH Mawardi Labay El-Sulthoni (alm) – seorang ulama yang sangat peduli dunia pendidikan --  sejak 17 tahun silam. Lembaga pendidikan tersebut menyelenggarakan kegiatan pendidikan dari  jenjang TK, SD, dan SMP.

Afrizal mengungkapkan, di Sekolah Al-Iman, pelajaran Alquran dan shalat menjadi prioritas yang diberikan kepada anak didik. “Walaupun kurikulum yang dipakai adalah kurikulum Kemendikbud,” tuturnya.

Selain menghapal Alquran, para guru di Sekolah Al-Iman juga harus membacakan buku cerita di hadapan murid-muridnya selama 10 menit sebelum pelajaran dimulai.  Untuk itu, para guru dilatih membacakan cerita atau mendongeng. “Membaca buku itu harus dengan suara keras, sehingga semua murid bisa mendengarnya,” tutur Afrizal Sinaro.