Sebagian Negara Islam Tetapkan Awal Ramadhan Kamis 18 Juni

Rep: c28/ Red: Agung Sasongko

Selasa 16 Jun 2015 09:43 WIB

Ilustrasi Ramadhan Foto: AP Photo/The Amarillo Globe News, Roberto Rodriguez Ilustrasi Ramadhan

REPUBLIKA.CO.I, ANKARA -- Hari pertama Ramadhan pada tahun ini diperkirakan jatuh pada hari Kamis, 18 Juni. Hal ini menurut perhitungan astronomi International Centre Abu Dhabi.

Kendati demikian, awal Ramadan tergantung pada penampakan bulan, kata Mohammed Odah, Direktur Pusat Internasional untuk Astronomi. Ia mengatakan, Sebagian besar negara-negara Islam akan mencari sabit bulan Ramadhan 1436 H pada Selasa, 16 Juni.

Namun, pada hari itu, bulan mungkin tidak terlihat sebelum matahari terbenam di sebagian besar wilayah dunia Islam. Dengan demikian, awal Ramadan diperkirakan jatuh pada hari Kamis, 18 Juni di sebagian besar negara-negara Islam.

Warga Muslim di beberapa negara seperti Oman, Maroko, Iran, India, Bangladesh, selain benua Afrika, akan menyelidiki sabit Ramadhan pada Rabu, 17 Juni - karena puasa akan menjadi hari 29 bulan Shabaan di ini negara.

Seperti yang dilansir Emirates24, ia menambahkan penampakan bulan pada hari Rabu di dunia Arab dapat dilihat menggunakan teleskop, tidak dapat dilihat secara mata telanjang, terutama selatan dari Dunia Arab.

Odah mengatakan sejak kemungkinan penampakan bulan pada Rabu,  diharapkan umat Muslim akan memulai puasa Ramadhan pada hari Kamis, 18 Juni dengan kemungkinan pengecualian dari Turki , yang telah mengumumkan bahwa Rabu 17 Juni adalah yang pertama hari Ramadhan.

Penampakan bulan pada hari Selasa dimungkinkan menggunakan teleskop dari wilayah Mediterania Barat.

Terpopuler